part 17

130 13 7
                                    


Jangan lupa vote!!!

Komen ????

Happy reading!!!!
😊😊😊😊😊😊

"gue bangga sama Lo Van"ujar Rey menepuk bahu Devan.

Ketiganya sedang berada di kamar Devan setelah Devan menyuruh mereka untuk menemuinya.

Selesai dari rumah Naura keluarga Mahesa meminta izin pamit.
Karena Dion harus meteing sedang kan Dewi ikut bersama Dion.
Devan kembali kerumahnya dan segera menghubungi kedua sahabatnya.

Devan sudah menceritakan tentang yg terjadi di kediaman Adipati.

"Gercep Lo ya,"ujar Rendi terkekeh.

"Jadi, gimana?? kalian mau bantu gue.waktu gue cuma dua bulan"ujar Devan.

Tampak keduanya saling tatap.
"Karena gue sahabat yg baik gue bantu deh,asal mobil sport Lamborghini Gallardo jadi milik gue"ujar Rendi.

"Sahabat apaan Lo, bantu temen nggak ikhlas"protes Devan.

"Nggak ada yang gratis di dunia ini Van,airnya harus bayar apalagi sebuah bantuan"jelas Rendi.

"Semerdeka Lo deh Ren, ambil dah mobil gue"ujar Devan yg membuat Rendi tersenyum penuh kemenangan.

"Kalau Lo Ren??"tanya Devan menatap Rey.

"Lo bilang kafe nya dibandung kuliah kita gimana?"tanya Rey.

"Kita bakal tetep kuliah kok.palingan pulang pergi Bandung-jakarta."ujar Devan enteng.

"Enteng banyak Lo bicara."ujar Rendi menoyor kepala Devan.

"Nggak apa-apa lah,cuma 2 bulan doang.lagian kita kuliah cuma 2 kali seminggu"jelas Devan memasang puppy eyes nya.

"Iya ... Iya....kita berdua bantu Lo"ujar Rey akhirnya, lihat lah Devan bersorak senang.

"Oke, sekarang kalian siap siap ya,lusa berangkat.jangan lupa"ujar Devan yg diiyakan kedua sahabatnya.

"Terus Naura Gimana??"tanya Rey membuat Devan berhenti

"Gue juga bakal buktiin ke dia.kalau gue emang sungguh sungguh sama dia"ujar Devan yakin.

____________________###________________
Naura berbaring di ranjang nya.
Sungguh,dia bukan bingung dengan perasaannya yg campur aduk.
Apakah ia harus senang, Marah,sedih, takut??
Dia sendiri masih mencerna kejadian yg baru saja ia alami.
Devan dengan yakinya telah melamar nya, entah apakah itu lamaran atau apa?.

Saat Naura hendak memejamkan mata pesan masuk dari handphonenya.
Segera dia membuka nya.

Devan: kita bisa bicara??

                   Naura: untuk apa??

Devan: pleas 😣

Naura berpikir sebentar dan menghela.

Naura:temui gue,di kafe dekat kampus.

                   Devan:otw

Naura beranjak dari ranjang nya, lalu bergegas siap-siap untuk menemui Devan.

_____________###______________

Sebuah mobil sport berhenti di sebuah kafe yg cukup mahal.
Seorang wanita turun dari mobil dan memasuki kafe tersebut.
Tampak gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan manik matanya menangkap sosok yang sangat ia kenal, sosok yang sekarang berjuang untuk nya.
Wanita Tersebut berjalan menuju sosok pria tersebut lalu duduk berhadapan dengan pria tersebut.
Jangan lupa kan mata nya yg tajam nan dingin yang ia lontarkan pada pria tersebut.

putri es (Ver 1)  ___   (End)Where stories live. Discover now