-000-

41.2K 8.3K 694
                                    

Teruntuk Maratungga, laki-laki penyakitan yang selalu bersembunyi dibalik kanvas. Dia yang tidak suka dengan obat, namun seumur hidup harus bergantung dengan obat-obatan. Dia si penggemar sate.

Mara...

Hampir setiap hari aku duduk di teras, memandang jalanan komplek, menunggu kamu melintas di depan rumahku membawa tumpukan kanvas, lalu tersenyum dan melambaikan tangan kearahku sambil berteriak;

"Mau kirim lukisan!"

Aku tunggu kamu sampai matahari tenggelam, kamu masih juga belum datang, kemudian barulah aku sadar...

... Kamu sudah tidak ada lagi di dunia.

Dan air mataku kembali berjatuhan.

——

©2020 | Written by Caaay_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©2020 | Written by Caaay_

1. ABOUT ME ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang