SHEM2-17

568 57 6
                                    

  Tengku Ray mendapatkan anaknya yang sibuk melayani tetamu yang hadir , dipaut lembut bahu sang anak lalu membisikkan sesuatu

    " Hadi-ah , seriously ? " Soal Syahirah separuh tak percaya apabila Tengku Ray memberitahunya dia sudah menyiapkan hadiah yang bermakna untuk nya .

Lelaki berusia itu mengangguk kepala sembari mengusap kepala si anak dan dikucup penuh kasih sayang

" Iyea sayang , ayuh ikut daddy "

Tangan anak perempuannya dipimpin penuh berhati - hati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diingini . Setibanya di luar kawasan rumah anaknya , mata Syahirah ditutup dengan diikat kain hitam .

" Da-ddy , are you serious ? Macam mana Sya nak berjalan ? " Soalnya sambil teraba - raba ke sisinya untuk berpaut , untung sahaja Che Puan Jia lekas memeluk lengan sang anak jikalau tidak entah siapa dia akan pegang . Kali ini Syahirah dipimpin oleh Che Puan Jia pula memimpin tangannya ke suatu tempat yang tidak dapat dipastikan .

Riuh - rendah , terdengar sorakan orang ramai ? Memangnya dia dibawa kemana ?

  " Okay , baby girl . Now , open your eyes "

Tengku Ray membuka kain yang menutup mata sang anak

Syahirah berusaha menahan air mata apabila melihat Luqman dan Dino sedang berdiri dihadapannya , sudah berapa bulan lamanya mereka sudah tidak bersua bahkan keduanya mengatakan mereka tidak dapat datang ke majlis baby gender nya kerana urusan kerja ! Mereka berdua tak dianggap teman tapi keluarga , jikalau salah satu keluarga nya tiada bagaimana hendak lengkap majlisnya ini ?

" Aipp , tunggu ... Itu bukan hadiah yang sebenarnya . Itu hadiahnya ! " Tengku Ray menunjuk ke satu sudut

Lamborghini Veneno black matte dengan no plat  SYA 20

" Auw , Thanks Daddy ! " Badan Tengku Ray dirangkul erat diikuti Che Puan Jia , sudah lama dia mengidamkan kenderaan mewah itu cuma dia belum memiliki masa untuk ke tempat pameran

    

    Belakang tubuh nya terasa sakit semua , Syahirah memilih untuk berehat sebentar di atas katil selang beberapa saat Afiq masuk ke dalam bilik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    Belakang tubuh nya terasa sakit semua , Syahirah memilih untuk berehat sebentar di atas katil selang beberapa saat Afiq masuk ke dalam bilik . Pasti suaminya baru sahaja menidurkan Asher dan Rafi di bilik masing - masing .

" Sayang , letih ke ? Herm ? "

Badan isterinya ditindih namun kedua tangannya di tahan di sisi kiri - kanan Syahirah

" He - em ! Nak kiss ... "

Muah !

" Sini ... Sini ... " Syahirah menunjuk bibirnya

Muah ! Muah ! Muah !

Bonus tiga ciuman terus !

Meledak ketawa Syahirah , badan suaminya ditolak pelan untuk bangun . Dia duduk di kerusi berdepan meja solek , makeupnya dihapuskan menggunakan micelar water .

SURI HATI ENCIK MAFIA 2 [COMPLETED]Where stories live. Discover now