12

66.2K 6.3K 270
                                    


●●●●●

Mata dengan iris madu yang dipenuhi linangan air mata itu menatap sang suami yang terlihat sedikit basah karna terkena hujan, pandangan dipenuhi kekhawatiran membuat Eva menyebut nama Pria itu terisak dan dengan perlahan berdiri walau kakinya terasa sangat lemas.

"Apa yang terjadi? kau melakukan sesuatu pada Boy lagi?!" Jorell berjalan cepat pada Eva dan memegang kedua bahu Eva lumayan erat yang membuat ringisan kecil keluar pada mulut wanita itu.

"aku tidak" tanpa mendengar lanjutan Eva Jorell langsung membuka pintu kamar Boy dan langsung bernafas lega ketika melihat anaknya itu sedang tertidur dengan nyenyak diranjangnya, jantungnya yang berdetak hebat sedari membawa mobil langsung hilang begitu saja.

"Jorell apa, apa yang terjadi kepada Boy, aku.. aku sangat ketakutan tadi" pandangan Jorell kembali menatap sang istri, air mata yang masih keluar membasahi pipi Eva membuat Jorell kembali mengalihkan tatapannya tapi tak lama Pria itu langsung terkekeh kecil.

"Kenapa bertanya padaku?" Jorell menatap tepat pada mata sang Istri mata teduh yang dulu sangat dirinya rindukan, walaupun dirinya sempat berkata jika apa hubungan mereka bisa diperbaiki atau tidak perasaan Pria itu selalu merasa ragu, sudah terlalu banyak kesempatan yang dirinya berikan kepada Eva, namun lagi-lagi Jorell harus menerima kenyataan pahit jika wanita itu tidak akan pernah berubah, selalu seenaknya meminta maaf kepadanya dengan air mata yang dulu selalu menjadi kelemahan bagi pria itu, karena itu Jorell selalu beranggapan bagaimana jika kali ini dirinya juga lagi-lagi dipermainkan.

"Apa maksudmu Jorell" Eva benar-benar tidak bisa lagi melanjutkan kata-katanya, fikiran buruk yang sedari tadi berada pada kepalanya membuat jantung Eva berdetak sakit.

"Tanya pada dirimu sendiri, kenapa Boy bisa seperti ini Eva, kau ingat siapa yang tidak memperbolehkan anak itu dulu masuk kerumah ketika dia terlambat pulang dengan baju yang sangat basah karena hujan? Kau Ev! kau sangat tahukan jika waktu itu hujan begitu lebat dan Boy tidak bisa pulang memintanu menjemputnya, dan apa yang kau lakukan? Kau membiarkan anak itu berjam-jam diteras rumah dengan suara petir yang anak itu fikir akan sewaktu-waktu menyambar padanya"

Jorell mengeraskan rahangnya mengingat ketika Boy berumur 12 tahun, waktu itu Boy terlambat pulang setelah mengikuti kelas tambahan yang Eva suruh padanya, ketika itu Boy tidak diantar oleh supir mereka dan harus berjalan kaki pergi dan pulang sekolah selama tiga hari karena wanita itu menghukum sang anak karena anak itu yang tidak sengaja memecahkan Guci antik yang Eva sukai.

Namun dihari ketiga anak itu mejalani hukumannya hujan lebat dengan petir yang memekakkan telinga terus menyambar membuat Boy harus menghentikan jalan nya dan berteduh ditengah perjalanan karna dari sekolah ke rumah mereka membutuhkan 35 menit perjalanan.

Lebih 20 menit Boy menunggu hujan reda namun bukannya berhenti langit seperti tidak menyukainya dan menjatuhkan butiran air-air tersebut semakin lebat, Boy kecil tidak tahu apa yang harus dirinya perbuat, menelpon sang Papa tapi saat itu Pria tersebut tidak mengangkatnya membuat anak itu tidak punya pilihan lagi dengan menghubungi sang Mama agar Eva menyuruh seseorang menjemput dirinya di sana.

Namun bukannya suara lembut wanita itu yang Boy dengar karena mungkin saja mengkhawatirkan nya sebab belum juga sampai dirumah yang akan segwra gelap, tapi malah bentakan sang Mama yang dirinya dengar.

Eva yang waktu itu sedang berada dirumah dengan kepala pening mencari dokumen penting untuk rapat Melvin besok yang lupa dirinya letakkan dimana harus berdecak kesal ketika ponselnya selalu berdering dan menampilkan nama Boy disana.

Mengangkat panggilan itu Eva merasa geram ketika anak itu meminta jemput dengan alasan hujan kepada Eva, padahal Eva sangat ingat jika hari ini hukuman anak itu masih belum berakhir dan entah kenapa Eva merasa dipermainkan oleh anak itu, apakah dirinya pikir dia bisa membodohi Eva seperti itu.

I'm a Failed Wife and Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang