14

62.8K 5.7K 287
                                    

●●●●●

Pagi hari yang terlihat cerah Eva habiskan dengan membuat sarapan untuk keluarga kecilnya, setelah menata setiap piring dan makanan itu di meja makan wanita itu kembali ke kamarnya untuk bersiap pergi berkerja kembali.

Setelah berfikir semalam sepertinya mengambil cuti terlalu lama bukanlah tindakan profesional sama sekali dan dirinya tidak ingin membuat Melvin menjadi kesulitan karena ulahnya.

Dan tentu saja kewajibannya sebagai ibu bahkan seorang Istri tidak akan dirinya lupakan, Eva akan berusaha meluangkan waktu untuk anak-anaknya bahkan Jorell, karena bagaimana pun mereka adalah yang utama bagi Eva sekarang.

Menatap penampilannya kembali dihadapan cermin, Eva sedikit menata rambutnya kembali yang dirinya buat sedikit bergelombang juga merapikan lipstik merahnya, merasa sudah selesai dengan tas yang berada disalah satu bahunya Eva keluar dan turun menuju meja makan yang sepertinya ia telah terlambat karena berias terlalu lama.

"Pagi" suara Eva yang terkesan lembut dengan senyum dibibir wanita cantik itu langsung mengalihkan tatapan keempat laki-laki tersebut.

Sebelum duduk wanita itu menyempatkan memberikan ciuman pada pipi sibungsu yang belum menjawab sapaannya dan hanya menatap mamanya itu.

"Pagi sayangnya Mama" Eva terkekeh kecil karena melihat wajah anaknya itu yang terkejut dengan ekspresi lucu, mengacak rambut Elvis Eva mendudukkan dirinya disamping anak itu dan menatap Dean juga Boy yang duduk didepannya masih menatapnya.

"Pagi sayang" ujar Eva lembut menyapa kedua anaknya itu dengan wajah penuh kasih sayang yang terpancar dari wajah wanita itu, Eva rasanya juga ingin mencium Boy begitupula Dean namun mengingat jika hubungan mereka masih belum membaik wanita itu hanya mampu mengubur keinginannya tersebut.

Tanpa membalas sapaan Eva kedua pemuda itu mengalihkan tatapannya dan kembali fokus pada ponselnya masing-masing membuat Eva hanya tersenyum miris, mengalihkan tatapan pada sang Suami yang juga masih menatapnya dengan wajah datar yang selalu Pria itu berikan padanya entah kenapa Eva merasa seperti ada yang salah dengan penampilannya saat ini.

Mengingat jika penampilannya saat ini adalah gaya pakaian yang biasa Eva pakai sebelum meninggal dan bukannya satu tahun lalu dimana dirinya mendapatkan kesempatan kedua, wanita itu meringis kecil dengan kecerobohannya yang tiba-tiba merubah penampilan dan gaya makeup nya secara mendadak seperti ini.

Satu tahun sebelum dirinya meninggal, Eva lebih suka memakai perhiasan dengan baju pas body dan rok span selutut yang melekat indah pada tubuhnya yang menampilkan kesan anggun pada diri Eva, tapi kali ini dia memakai cara berpakaian yang berbeda.

Memakai celana dasar panjang yang ketat dibagian paha menutupi heels yang ia gunakan juga jas crop dengan baju ketat sebagai dalaman, dan jangan lupakan makeup yang lebih menonjol diarea mata dan bibir yang benar-benar kebalikan dengan penampilannya dahulu, Eva yang dulunya berpakaian sangat anggun dan terkesan lembut berubah menjadi Eva yang glamor dan terkesan dewasa dengan wajah keibuan nya itu.

"Mama sangat cantik!"

Mengalihkan tatapannya pada Elvis membuat Eva langsung kembali tersenyum muncubit kecil pipi anaknya itu, Eva sangat bersyukur bisa lepas dari tatapan Jorell saat ini.

"Terima kasih sayang, kalau begitu kita makan sekarang nanti kalian terlambat" mengisi piring Elvis dan juga dirinya Eva menatap ketika Pria didepannya yang masih belum mengambil dan memulai makan mereka.

"Kalian tidak sarapan?" Tidak mendapat jawaban dari ketiga orang itu Eva kembali berdiri dan mengambil piring Boy dan juga Dean dan megisinya dengan berbagai makanan.

I'm a Failed Wife and Mother Where stories live. Discover now