[11] Jailani

47 21 27
                                    

Halo, gue Jailani. Pengawal pribadi Pangeran Jaka ter imoed.

Entah udah berapa minggu beliau ilang, jadwal tidur gue jadi berantakan:(

Ini karena gue selalu ngecek siapa aja yang dicurigai sebagai kakek penjual keong.

Cih, kakek sialan. Tinggal muncul ngapa, emang gak takut dia hidup sebagai buronan?

Eh iya lupa, dia kan sakti.

Ini hari ke 15 pencarian si kakek.
Kali ini gue beserta pasukan MeKa lagi istirahat di sekitar tempat dimana pangeran ketemu dengan kakek.

Eh iya, si kakek ini namanya siapa ya?

Berdasarkan informasi, dia ini pendatang. Dan baru aja singgah ya di pasar minggu itu. Duh, merepotkan sekali.

Tidak semua pasukan MeKa berada di sini. Mereka mencar. Dan hanya tersisa dua prajurit, dan gue sendiri.

"Pengawal Jailani, izin. Kita mau beli minuman sebentar. Boleh?"

Gue mengangguk. "Sekalian beliin ya, il Min yang kemasan botol. Nih uangnya."

Setelah ngasih uang, dua prajurit itu mulai pergi.

Cuaca hari panas. Gue ngipasin diri pakai tangan. Meskipun gak terasa, paling gak tidak terlalu gerah.

Bruk!





Gue terperanjat.

Suara orang jatuh. Gak terdengar jauh, deket malah. Kayak dari...

Balik pohon ini!









Gue bangkit buat ngecek. Perlahan, kaki mengendap-endap. Dan, benar. Ada seseorang dibalik pohon.

Kakek kakek

Tunggu, kayak gak asing!










"DOR!"

"AAAAAAA!"

"LOH, KAKEK PENJUAL KEONG!"

"KAMU! PENGAWAL PRIBADI PANGERAN JAKA!"

Kita terdiam. Dengan posisi tangan saling tunjuk.

Hingga akhirnya dia berusaha kabur, tapi refleks ku lebih cepat ferguso!

"Hap! Hayo! Gak bisa lari lagi!"

Wajahnya keliatan bener-bener panik bikin gue seneng. Orang panik gak bisa mikir.










Sayangnya gue salah.

"Kamu jadi Elang dan sekarang lagi bersama tuanmu!"










Cling!

Bruk!











"Mbeee?!"
(Siapa kamu?!)

Pangeran Domba || [Yang Jungwon]Место, где живут истории. Откройте их для себя