CakaNicko

✿✿ Misteri di Sekolah ✿✿

Jangan lupa vote komennya 🤩

✿✿✿

Teng! Teng! Teng!

"Lebih baik sekarang kamu kembali ke kelas," titah Pak Evan. "Kita selesaikan urusan kita besok saja. Ingat di jam istirahat!"

"Maaf, Pak. Tadi saya lupa," sesal Lauren. "Besok pasti saya akan datang ke sini tepat waktu!" lanjut gadis itu penuh keyakinan.

Setelah Lauren berpamitan dengan Pak Evan, gadis itu langsung kembali ke kelasnya. Mereka berdua akan mempersiapkan materi yang akan Lauren pelajari untuk olimpiadenya nanti. Kurang dari dua Minggu, gadis itu akan mengikuti olimpiade sains matematika tahunan antar sekolah. Dan ini adalah pengalaman pertama untuknya, tentu saja Lauren harus mempersiapkannya dengan matang.

Disaat Lauren berjalan menyusuri koridor sekolah, tak sengaja gadis itu menatap ke arah pintu yang sedikit terbuka. Lauren penasaran dengan apa yang berada di dalam sana. Akhirnya Lauren membuka sempurna pintu yang ada di depannya itu, hingga menampilkan sebuah lorong gelap. Terdapat beberapa anak tangga di sana.

Tiba-tiba terdengar suara derap langkah kaki yang mendekat. Rupanya ada seseorang di atas sana. Lauren buru-buru bersembunyi di balik tiang tembok yang berada di seberang pintu itu. Lauren melihat ada seorang laki-laki yang keluar dari dalam sana. Tampak dari seragam yang ia kenakan, pemuda itu sepertinya salah satu siswa dari SMA Gardapati.

Sesaat kemudian cowok itu mengeluarkan sebuah kunci dari dalam saku celananya. Setelah mengunci pintu ruangan itu, ia lantas melenggang pergi dari sana. Sayangnya Lauren tak dapat melihat dengan jelas wajah laki-laki itu, karena ia sama sekali tak menoleh ke arah Lauren. Lagi pula jarak antara dirinya dan laki-laki itu cukup jauh dan ini adalah hari pertama Lauren sekolah di SMA Gardapati, bagaimana mungkin gadis itu bisa mengenalinya.

Sebenarnya Lauren ingin sekali mengikuti kemana laki-laki itu pergi. Namun ketika mengingat jika jam istirahat sudah habis, akhirnya gadis itu memilih untuk segera kembali ke kelasnya.

"Ruangan yang ada di sebelah toilet cowok itu ruangan apa sih?" tanya Lauren saat dirinya sudah bertemu kembali dengan teman-teman kelasnya.

Suasana di kelas itu sedang ricuh karena sebentar lagi akan berlangsung jam pelajaran olahraga. Sebagian murid sudah menuju kamar ganti dan sebagian lainnya masih sibuk mencari seragam olahraga mereka. Brandon dan Aksan juga sudah kembali ke kelas mereka masing-masing.

"Katanya sih gudang," balas Johan yang sudah mengenakan seragam olahraganya.

"Kalo itu gudang kenapa dikunci?" tanya Lauren lagi.

"Emangnya dikunci ya? Gak tau juga sih gue, soalnya selama ini gue gak pernah masuk ke sana."

"Itu bukan gudang," sanggah Alleta. "Kata orang-orang, itu ruangan terlarang!"

"Iya itu angker jadi kalian jangan masuk ke sana kalo masih pengen hidup," imbuh Yuri menakut-nakuti, padahal dia juga tidak tahu menahu tentang ruangan itu.

"Ngomongin soal hal mistis, Lo mau tau gak dua misteri sekolah yang sampai sekarang belum terpecahkan?"

"Apa tuh, Al?"

"Ad--"

"Oke anak-anak segera menuju ke lapangan sekarang!" titah Pak Aldo yang berhasil membuat Alleta, Yuri, dan Lauren tersentak karena mereka belum sempat mengganti seragam mereka.