CakaNicko

✿✿ Menjauh ✿✿

Hai guys

Siapa yang udah nungguin CakaNicko update?

Ok langsung aja deh ya, dari pada kelamaan

Tapi bintangnya pencet dulu 😍

✿✿✿

Pagi ini, Lauren memasuki kelasnya dengan langkah lunglai. Gadis itu sedang tak bersemangat hari ini, matanya pun terlihat sayu. Tidak seperti biasanya ketika memasuki kelas itu dengan tersenyum ramah kepada seluruh penghuni kelas, kali ini Lauren hanya tertunduk lesu. Bahkan gadis itu tak menyadari jika Alleta sudah duduk di tempatnya.

Setelah berhasil duduk di kursinya dengan apik, Lauren langsung menenggelamkan kepalanya ke atas meja.

"Lo masih marah sama gue?" tanya Alleta merasa heran dengan tingkah sepupunya itu.

Lauren perlahan mengangkat kepalanya, kemudian menatap Alleta. "Aku gak pernah marah sama kamu," paparnya.

"Terus sebulan kemarin itu apa? Ngereog?" tanya Alleta penuh penekanan.

"Perasaan gak sampe sebulan deh. Mungkin semingguan," protes Lauren tak terima karena Alleta mencoba melebih-lebihkan.

"Sehari serasa seminggu, Lau! Gue takut Lo bener-bener gak mau maafin gue. Seandainya kemarin Lo mau percaya sama gue, kalo gue sama Brandon itu beneran gak ikut-ikutan buat ngebully Caka waktu itu, pasti hubungan kita baik-baik aja."

Lauren mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Udah lupain aja yang kemarin. Intinya aku gak suka kalo sepupu aku jadi tukang bully. Entah itu bully Caka ataupun orang lain. Stop hating people!"

"Oke oke! Jadi sekarang Lo kenapa murung?"

"I'm oke!"

"Gue tau Lo lagi gak baik-baik aja. Kita udah sama-sama dari kecil, Lau. Kalo Lo butuh temen buat cerita gue selalu ada buat Lo."

"Thank's Alleta. Aku lagi kepikiran aja soal olimpiade. Mungkin aku kecapekan," jawab Lauren akhirnya.

"Are you sure?" tanya Alleta sekali lagi ingin memastikan ucapan sepupunya itu.

Belum sempat Lauren menjawab, Aksan yang baru saja datang tiba-tiba saja membalik kursi yang berada di depan tempat duduk Alleta dan Lauren, membuat benda itu mengeluarkan bunyi decitan karena gesekan antara kaki kursi dengan lantai. Setelah Aksan berhasil menempatkan kursi itu pada posisinya, laki-laki itu segera mendudukinya.

"Lo habis ditolak kan sama Caka?" celetuk Aksan tiba-tiba. "Kan waktu itu gue udah pernah bilang sama Lo, kalo Caka itu udah punya pacar. Orang gue yang liat sendiri kok kalo dia ciuman sama cewek. Mendingan Lo jadian sama gue aja, gue jamin Lo bakal bahagia dunia akhirat deh!" lanjut Aksan. Lauren langsung tercengang setelah mendengar kalimat itu. Kehadiran Aksan malah membuat keadaan Lauren semakin kacau.

"Beneran Lau?" tanya Alleta langsung terpengaruh dengan ucapan Aksan.

Lauren sama sekali tak menanggapi pertanyaan itu, karena memang benar Lauren sedang patah hati karena Caka. Namun Lauren masih tak ingin mempercayai ucapan dari Aksan. Karena Lauren tahu jika Aksan hanya ingin membuat hubungan antara dirinya dan Caka semakin memburuk.