Lintas Impian - 28

12 3 0
                                    

Suara teriakan Aria membuat Morena dan Geisha lantas saling menjauh antara satu sama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara teriakan Aria membuat Morena dan Geisha lantas saling menjauh antara satu sama lain. Keduanya saling berpandangan sebelum suara Aria kembali terdengar.

“Aku bilang ke mama, ya. Kalian lesbian!” seru Aria.

“Siapa yang lesbian, Ar?” tanya Geisha heran.

“Itu Kakak tadi pelukan sama sesama jenis.”

“Ini bukan pelukan lesbian. Ini pelukan sahabatan. Makanya, punya sahabat juga kayak Kakak biar bisa pelukan.”

“Aria enggak ada sahabat, adanya pacar. Boleh pelukan sama dia aja?”

“Enggak boleh!” seru Geisha dan Morena bersamaan.

“Kenapa gitu? Enggak adil. Masa aku enggak boleh.”

“Aria, Kakak laporin kamu ke mama, ya!”

***

“Ge, kamu tahu siapa yang chat aku kemarin, nggak?” tanya Morena tiba-tiba, membuat Geisha harus menggerakkan kursor di laptop untuk memberhentikan tayangan serial drama Korea di layar berbentuk segi empat itu.

Hari sudah menunjukkan pukul 8 malam saat keduanya asyik bertelungkup di ranjang guna menonton drakor. Setelah benar-benar berbaikan tadi, Morena mengatakan bahwa dia akan menginap di rumah Geisha. Hal itu tentu langsung disetujui oleh Geisha.

Sudah lama keduanya tidak menginap di rumah satu sama lain. Mungkin, terakhir kali mereka sering menginap adalah saat libur panjang setelah kelulusan. Selebihnya, semenjak Morena kuliah dan Geisha bekerja, keduanya sudah jarang menginap.

Acara menginapnga Morena tentu tidak akan disia-siakan oleh Geisha. Seolah gadis itu telah memiliki rencana yang sudah disusun sejak lama, yaitu mengajak Morena untuk menonton drakor. Katanya, “Udah lama banget enggak nonton drakor.”

Jika biasanya Morena akan menolak dengan menyarankan kegiatan lain untuk mengisi malam, maka sekarang Morena tidak menolak sama sekali. Lumayan, sebagai sarana untuk menyegarkan otak yang penuh dengan tugas.

“Ya, mana aku tahu, Mo. Kan, aku enggak sama kamu kemarin. Gimana, sih?”

“Iya sih. Tapi, setidaknya nebak dulu, Ge.”

Geisha kemudian memutar otak untuk menerka. “Yang pasti bukan Steve. Karena dia kan paling anti chat. Buta huruf soalnya,” ucap Geisha asal yang membuat Morena berdecak.

“Yang benar, Ge. Aku suruh kamu nebak, bukan hina Steve.”

“Lah, emang bener, kan? Kamu sendiri yang bilang kayak gitu ke aku. Katanya, Steve itu paling enggak suka chat-chatan.”

“Steve itu bukan buta huruf, cuma emang dia enggak terlalu suka ngetik panjang lebar lewat chat. Dia lebih suka ngomong langsung, Geisha,” kata Morena berusaha untuk sabar.

Lintas Impian [ Completed ✔ ]Where stories live. Discover now