ASMARALASKA 03.00

1.3K 243 370
                                    

•jangan lupa follow akun ig aku ya, isinya khusus cerita wattpad.

•jika mau follback'an boleh langsung DM ke akun@nana_estra.





•selamat membaca ASMARALASKA.








Tesa perlahan melangkahkan kakinya memasuki kelas,  Namun ia memutar bola matanya malas melihat Ara yang berkutat dengan benda pipih di tangannya.

Bicara soal Arka, Laki-laki itu sudah ia antarkan menuju ruang kepala sekolah dengan aman.

"Wattpad terus, ga cape liat tulisan dan kisah haluan."

Tesa tau, gadis itu asik membaca aplikasi wattpad. Kata orang-orang nih ya, wattpad itu dunia perhaluan yang hqq.

Di wattpad, pembacanya bisa merasakan sakit virtual dan bucin virtual. Contohnya, salah satu cast-nya yang meninggal... pembacanya ikutan nangis-nangis ga jelas.

Dih, apaan sih. Tesa benar-benar tidak menyukai hal-hal virtual.

Virtual itu intinya tidak nyata dan Sampai kapan pun, sesuatu yang virtual tidak akan bertahan lama.

Ara mendengus."Gapapa, siapa tau nanti kisah gue kayak yang di wattpad-wattpad!"

Ara menerawang ke depan."Pacar gue seseorang yang sangat tampan, kaya raya, pangeran sekolah, pewaris perusahaan tunggal terus hidup gue bahagia." Celoteh gadis itu membuat Tesa mendelik tidak suka.

Tesa yang gregetan menoyor kepala Ara,"halu terus.."

"Gapapa halu, yang penting gue bahagia. Dan intinya gue bangga bisa kenal cogan tampan dari wattpad"

"Misal nih ya Tes, Bright gue kenal pertama dari wattpad. Eh yang lain ikut nyusul gue kenal semua haha.."ucap Ara dengan semangat seolah-olah itu memang sesuatu yang bisa di banggakan.

"Dan ternyata Bright itu di bawah naungan GMMTV, duh enak banget ya Tes jadi Bright. Dia jadi anak emasnya GMMTV." Ucap  Ara lagi dengan mata berbinar-binar.

"Awalnya sih gue cuma kenal Bright, sekarang gue kenal sama.."

Tesa menaikkan satu alisnya jengah, namun tetap mendengar kan Sahabatnya itu. Jujur, Tesa sudah muak mendengar celotehan gadis ini. Bagaimana tidak, Ara sudah menceritakan ini sudah lebih dari seratus kali dengannya.

Bright, Bright dan Bright. Astaga, rasanya Tesa mau melempar  Ara ke sungai Amazon.

Oke, Tesa harus sabar jika berurusan dengan anak wattpad seperti Ara.

Dunia perhaluan Ara membuat Tesa bener-bener kesal.

"Awalnya Bright, terus Win,my babe Nanon korapat,Chimon, Gun, lalu Tawan, terus Toptap jirakit,terus Pon nawa—,"

"Alah cuma halu doang bangga!" Jawab Tesa kesal setengah mati.

"Ya itu  emang cuma halu," jawab Ara tidak mau kalah."kalo lo percaya, Mereka semua bisa gue gapai, Yang gila itu lo! bukan gue Tesaa!"

Tesa menganga mendengar ucapan Ara, Sahabatnya bener-bener harus di bawa ke rumah sakit perhaluan.

Eh bentar,  rumah sakit untuk anak-anak khusus perhaluan kan belum ada.

"Lo tau ga,Ra. Menurut gue wattpad itu sama kayak dia. Sama-sama virtual dan suka nge-ngosting!"

"Tapi bikin candu,Tes!"  Jawab Ara sambil memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

Oke, gapapa Tesa. Tarik nafas, keluar, tarik nafas terus keluar kan lagi pelan-pelan. Harus sabar ya?

Ar mengerjap polos,"Lo kenapa?" Ara mengerutkan keningnya heran melihat Tesa mengatur pernafasan nya.

ASMARALASKAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz