ASMARALASKA 06.00

362 88 389
                                    

•Halo, sesuai janji aku kemarin ya. Aku bakal update double nih wkwk.

•Masih semangat dong kan ya? Hari kamu gimana? Are u oke?

•Spam untuk Aku disini boleh? Katakan apa saja?

Maaf nih agak lama up nya. Buat yang lupa alur boleh baca part sebelumnya dulu biar nyambung huhu





•Selamat membaca ASMARALASKA.




"Lo kemana ajasih,Ra. Lama banget" Ara yang baru saja sampai dikantin tersenyum tipis."Bakso gue bahkan udah habis, Lo baru datang,Ra. Untung aja gue pesenin sama lo."

"Ini" Tesa menyodorkan semangkuk Bakso yang di sampingnya kehadapan Ara.

Lagi, Ara tersenyum sumringah. Ia lapar, untunglah Tesa pengertian untuknya.

Tesa masih setia menunggunya dikantin,"Jawab! Bukan malah tersenyum." Sentak Tesa kesal.

"Iya Tesa iya, Ini gue jawab." Ara meraih bakso yang di depannya, Tesa Terlalu pengertian untuknya.

Tesa masih setia menunggu Ara, berhadapan dengan Ara harus ekstra sabar.

"Jadi gaksih?!" Tesa mulai kesal, Ara malah santai memakan baksonya."Lo kemana aja sih tadi, katanya cuma ketoilet. Tapi lama banget anjir."

Tesa menatap selidik kearahnya, Ara heran."Lo kenapa sih?"

"Lo sama Alaska kan makanya lama!" Tuduh Tesa,"Udah fiks sih, udah gue duga juga. Lo kalo sama Alaska suka lupa sama gue, jangankan gue, daratan aja lo lupa,Ra! Apalagi gue!" Final Tesa seolah tidak ingin dibantah.

Ara menggeleng menolak tuduhan Tesa sambil mengunyah baksonya,"Engga,Tesa! Tuduhan lo salto!" Ucap Ara,"Alias salah total!"

Tesa memutar bola matanya malas,"Gue lama kesini gara-gara pak Harto---"

Tesa membuka botol minum lalu meneguknya sambil menunggu penjelasan.

"Gue disuruh bawa tugas ulangan kelas 12ips³ dan Arka---" Ara tidak melanjutkan kata-katanya."Btw, Lo masih ingat Arka kan? Sepupu gue yang waktu itu lo anterin ke ruang kepala sekolah?" Tanya Ara.

Tesa mengangguk,"Iya ingatlah, gue gabakal lupain setiap moment dalam hidup gue. Apalagi momennya dengan cowok-cowok ganteng seperti Arka."

Ara memutar bola matanya malas,"Moment apaan sih anjir, ganteng dari mana coba itu si Arka. Mata lo emang agak sedikit geser ya Tes?" Tanya Ara geli lalu menyuapkan satu sendok bakso lagi kemulutnya.

Tesa menggeleng,"Engga, mata gue ga geser. Tapi Arka emang ganteng kok,Ra. Benerannnnn" Ucap Tesa tulus.

"Iya Tesa" jawab Ara."Btw kembali ke yang tadi, Arka jadi ketua kelas dong ,Tes! dan ternyata Arka sekelas juga sama Aslan!"

"What!" Tesa kaget,"Aslan juga?"

"Iya Tesa" Ucap Ara meyakinkan Tesa."Arka sama Aslan juga teman dekat, buktinya pas gue datang kekelas mereka. Si Arka sama Aslan sebangku dan waktu tadi malah sama-sama tidur!" Tambah Ara,"Mereka sama banget kayak aku, sama-sama pemalas!"

Wajah Tesa mendadak masam,"lo kenapa? Muka lo kenapa berubah gitu?" Ara melihat wajah Tesa berubah.

"Lo gausah terlalu dekat dengan Aslan,Ra. Aslan itu orangnya dingin banget,kasar dan gue gasuka banget sama hidup dia yang kayak misterius gitu,Ra!" Terang Tesa.

Tesa berpikir sejenak,"Maksud gue gini,Ra. Arka kan dekat dan sekelas sama Aslan, jadi ada kemungkinan untuk Aslan dekat sama lo. Gitu maksud gue!" Ara mengangguk paham, sejauh ini Tesa tidak mengetahui jika Aslan adalah abangnya.

ASMARALASKAWhere stories live. Discover now