ASMARALASKA 13.30

259 41 6
                                    

°Halo semuanya, selamat datang di tahun 2023 ya. Ya walaupun agak telat tapi semoga tahun ini jadi tahun terbaik kalian. Aamiin.

°Maaf agak lama updatenya, soalnya kalian ga ngasih semangat up.

°kemarin juga Ada problem dengan ASMARALASKA, soalnya ada yang copy lalu di publish di apk baca lain.

°
°
°
°
°
°
°
°
°selamat membaca ASMARALASKA.







Alaska duduk terdiam menatap lurus kearah balkon kamar gadis yang belakangan ini mengisi pikirannya, Alaska jelas tau jika Ara tidak baik-baik saja.

Terlepas dari itu semua, Alaska terlalu naif untuk mengakui jika skandal Poto tanpa pakaian sehelai benang itu memanglah Ara.

"Gue harap lo kuat sampai tamat." Gumam Alaska meremas kuat pembatas balkon.

Alaska merasa gagal, tidak bisa menjaga dengan baik. Gimana bisa, orang yang di cintainya bisa menjadi konsumsi publik seperti itu.

"Kakak! Kamu di dalam ga!?" Alaska mengalihkan pandangannya menatap kearah pintu.

"Iya Bunda." Alaska berjalan menjauh dari sana, menuju pintu yang sebelumnya memang di kunci olehnya."Kenapa Bunda?" Jawab Alaska lagi sambil membuka pintu dan melihat Nadira berdiri di sana.

Nadira tersenyum tipis melihat putranya,"Bunda boleh masuk? Ada yang mau Bunda tanyain sama kakak" Alaska mengangguk mempersilahkan Nadira masuk.

"Emang mau tanya hal apa?" Tanya Alaska serius. Baru kali ini Nadira juga mau terlihat serius berbicara dengannya.

"Kakak ada masalah apa sama Ara, Belakangan ini Bunda lihat kakak jarang banget sama Ara. Kalian berantam?" Alaska melipat bibirnya dalam-dalam lalu menggeleng pelan.

"Kakak sama Ara ga ada masalah apa-apa kok, ya mungkin Ara juga lagi sibuk aja." Alaska berusaha menjawab dengan tenang, ia harus menyakinkan Nadira jika ia sama Ara baik-baik saja. Walaupun pada kenyataannya sejak Triska hadir,  ia bahkan tidak berkomunikasi sama Ara sedikit pun.

Nadira menatapnya ragu, seolah-olah ia telah berbohong."Kakak ga bohong Bunda, jangan natap kakak kayak baru tertangkap basah gitu!"

"Bunda cuma khawatir aja sama Ara. Ga lebih." Jawab Nadira sambil tersenyum tipis dan dibalas senyuman hangat dari Alaska juga tentunya.

"Oh iya, bukan cuma tentang Ara yang mau Bunda tanyain. Tapi ada hal paling penting yang harus kamu tahu tentang Bunda." Alaska langsung memusatkan matanya kearah Nadira sambil mengerutkan keningnya heran.

"Bunda minta maaf, selama ini harus di sembunyikan dari kakak."  Alaska semakin mengerutkan keningnya dan ia jujur tidak ingin mendengar hal-hal yang tidak menyenangkan.

Alaska memegang kedua tangan Nadira pelan dan mengelusnya untuk memberikan sedikit ketenangan disana."Ada apasih Bunda, kok kayak gini. Jangan buat kakak jadi takut."

"Jantung bunda bocor..." Alaska menegang beberapa saat, ia berusaha jika ia salah dengar. Tapi sepertinya tidak, ia terlalu lemah jika berhadapan dengan hal-hal yang seperti ini.

Mata Alaska memanas,"Tapi masih bisa sembuh kan? Kita harus semangat untuk penyembuhannya Bunda.." Nadira menggeleng.

"Kata dokter udah kecil kemungkinannya kak, permintaan bunda cuma satu. Bunda mau kakak..."

"Segera menikah."

**********

Hari kedua kembali sekolah setelah skandal potonya tanpa busana kesebar luas keseluruh penjuru  NAGESWARA. Di sepanjang koridor semua pasang mata langsung tertuju padanya.

ASMARALASKAWhere stories live. Discover now