DAIVA 11

256 15 19
                                    

"Udah gue kirim, ga lengkap tapi itu informasi yang gue dapat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah gue kirim, ga lengkap tapi itu informasi yang gue dapat."

Menatap layar ponsel dengan alis mengkerut, saat ini Daiva tengah membaca informasi lebih lanjut mengenai Geng Divodas yang dipimpin oleh Alnilam. Beberapa saat lalu, Keyva menyerah untuk membujuk Daiva agar menjauh dari anak-anak Divodas. Sebaliknya, gadis itu justru menuruti permintaan Daiva yang memintanya untuk mencari informasi mengenai Geng Divodas.

Dia melakukan hal ini sebagai bentuk permintaan maaf atas sikapnya yang terlalu memaksa Daiva. Gadis penyuka warna lilac itu sadar jika Daiva tidak akan menyerah meski dia paksa, justru bisa mengancam status pertemanan mereka.

Keyva tidak mau hal itu terjadi.

Bait demi bait Daiva baca, menurut informasi yang Keyva dapat Divodas yang sekarang sudah ada sejak lama. Namun, mereka sempat bubar dan bangkit lagi berkat Alnilam dan ketiga temannya.

Tidak diketahui secara pasti mengapa Divodas generasi pertama bubar. Entahlah, Daiva tidak peduli mengenai hal itu.

Berpindah pada paragraf lain.  Divodas generasi sekarang dipimpin oleh Alnilam Reuel Adiwilaga. Pemimpin Divodas yang kerap disapa Alnilam alias target Daiva saat ini adalah inti Divodas yang paling populer. Dengan kata lain, Daiva memiliki banyak pesaing. Namun, bukan Daiva namanya jika tidak berhasil mendapatkan Alnilam. Karena Alnilam adalah miliknya sejak zaman orok.

Lanjut, ada pula Aydin Van Nabhan yang merupakan sayap kanan Divodas. Lelaki itu adalah sahabat Alnilam sejak SMP dan termasuk ke salah satu pendiri Divodas generasi saat ini. Sedangkan untuk pendiri yang lain adalah Kavin Jazlan Leonard. Lelaki blasteran Australia itu menempati posisi sayap kiri, dia juga merupakan sahabat Alnilam sejak SMP.

Kavin memiliki kembaran yang saat ini mengisi posisi cakar yaitu tak lain adalah Kevan Jazli Leonard. Tidak sendiri, berasama Gill Jazztin Naruna mereka sama-sama berada di posisi cakar. Posisi cakar di Divodas sendiri marupakan posisi yang bertugas pada bagian keamanan. Serta apabila terdapat tawuran, mereka akan berada di posisi depan, oleh karena itulah temperamen mereka berdua tidak jauh berbeda. Sama-sama berisik.

Tidak berhenti sampai di situ, Divodas memiliki Chesa Galenka yang bertugas di posisi mata. Chesa merupakan satu-satunya perempuan di geng Divodas. Menjadi satu-satunya perempuan tidak membuat Chesa mendapatkan perlakuan istimewa. Dia mendapatkan perlakuan yang sama seperti anggota yang lain, karena itu adalah yang ia inginkan.

"Uhm, Aydin, Kavin, Kevan, Gill, dan Chesa. Kalau Ghava, dia ada di posisi apa?" Tanya Daiva pada Keyva yang berada di sampingnya. Dia sedikit penasaran dengan sang adik, sungguh mengejutkan bisa mengetahui bahwa lelaki titisan kulkas itu bergabung ke dalam geng motor seperti ini.

"Anak pemilik sekolah?" Daiva mengangguk.

Keyva menggelang. "Gue kurang tahu, Ghava mirip Nilam, sama-sama misterius. Ehh...tapi sih gue pernah dengar kalau kemungkinan Ghava bakal jadi the next leader."

DAIVAWhere stories live. Discover now