DATING THE COLD HEAD HAZER [END]

Chapter 18

Beam mengirim pesan kepada Forth bahwa dia akan makan siang bersama Phana hari ini.

"Baiklah Beam sesuai keinginanmu tapi jangan mempersulit Phana...dia tidak bersalah." Jawab Forth karena dia tahu kenapa Beam bersikeras untuk makan siang bersama sahabatnya.

Beam tersenyum melihat teks pengertian dari Puppy Hazer miliknya.

Setelah kelas selesai dia menuju ke tempat makan siang sambil menarik Phana seperti yang dia informasikan sebelumnya bahwa dia ingin makan siang bersamanya hari ini.

"Aku minta maaf telah menyita waktumu bersama Wayo naa." ucap Beam merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, Beam. Aku juga memiliki sesuatu yang ingin ku sampaikan padamu." Ucap Phana dengan linglung.

Beam menggosok bahunya dan tersenyum.

"Ayo...." Dia berkata.

Mereka pergi ke restoran terdekat.

"Jadi bagaimana hubunganmu dan Forth?" Tanya Phana dengan tulus.

Beam tersenyum dan menurunkan sedikit kerah kemejanya di mana Kissmark telah ditempatkan dengan indah oleh Forth.

Phana tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kau bisa memberitahuku melalui mulutmu. Oh, atau bibir mengkilap ini hanya untuk mencium pacarmu, hm?" Tanya Phana sambil memukul tangannya dengan pelan tapi Beam memegang tangan Phana.

"Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu, Pha?"

Phana mengalihkan pandangannya.

"Kau tahu kau bisa berbagi segalanya denganku... Kita berteman baik sebelum Forth atau Wayo datang... Benar?" Ucap Beam berusaha menunjukkan ketulusannya melalui perkataannya

Phana mengendus sambil memegang tangan Beam yang bersandar padanya.

"Akankah kau percaya padaku jika aku memberitahumu bahwa aku kalah dari Forth?"

Beam mundur sedikit.

"Apa maksudmu Pha?" Dia bertanya dengan jujur.

"Tidak, Beam, jangan salah paham. Hanya saja... Aku... itu.. tidak... lupakan saja... Aku harus pergi." Kata Phana sambil berdiri

"Tidak, tunggu...!" Teriak Beam.

Phana tiba-tiba duduk kembali.

"Katakan padaku..." Ucap Beam dengan lembut.

"Beam, aku mencoba yang terbaik. Hanya saja aku tidak bisa membuatnya puas. Dia selalu mengeluh padaku bahwa P'Forth lebih baik dariku. Dia menuduhku bahwa aku tidak mencintainya seperti Forth mencintaimu. Dia berkata kepadaku bahwa dia ingin dimanjakan, seperti bagaimana P'Forth memanjakanmu. Terakhir kali ketika kami sedang tidur, dia... dia berkata kepadaku bahwa aku tidak sebaik Forth... Dia mengatakan dengan membandingkan Forth yang berbadan tegap, dia merasa ingin melebarkan kakinya untuk Forth. Dia putus denganku minggu lalu dengan mengatakan bahwa menolak Forth dan menerimaku adalah kesalahan terbesarnya dan dia akan menebusnya dengan cara apapun." Jelas Phana akan semua yang dia derita hari ini dengan mata berkaca-kaca.

Beam memejamkan matanya merasakan sakit yang diderita sahabatnya. Dia berdiri dan memeluk Phana.

"Ssst.... Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan Pha..tidak apa-apa... tidak apa-apa." Ujar Beam.

Suthee sedang melewati mereka dan dia mendengar Pha terisak.

"P'Phana kau baik-baik saja?" Tanya suthee dengan suara prihatin.