Chapter 28

559 47 0
                                    


Rumah ini terlalu sepi ketika Forth masuk setelah aktivitas labnya yang panjang. Dia perlahan mengintip ke dalam dan memeriksa Beam yang tidur nyenyak di tempat tidur. Dia pergi ke dapur mengambil botol air dari kulkas.

"Ohh P'Forth kau sudah pulang. Aku akan menyiapkan makan malam untukmu." Bethy keluar dari kamarnya.

"Uhh...Nong, bukankah Beam sudah bilang agar kau tidak perlu melakukan pekerjaan rumah di sini. Jadilah seperti keluarga di sini." Kata Forth padanya.

"Tidak apa-apa P..Aku senang dengan ini." Jawab Bethy sambil tersenyum.

"Apa Beam sudah makan?" Dia bertanya.

"Ya..P'Beam sudah makan. Dia menunggumu sampai setengah jam terakhir."

"..."

"Phi..." Panggil Bethy

"Hmm?" Dia menjawab singkat.

"Mom Sherly datang menemuiku hari ini." ujar Bethy.

"Hmm.." Jawab Forth.

"Dia.. dia menginginkanku.."

"Dia ingin kau tinggal bersamanya bersamaku dan Beam, kan?" Sanggah Forth.

Bethy menggigit bibirnya, mengangguk singkat.

Forth menjatuhkan sendoknya dan menghela nafas panjang.

"Aku ingin dia juga bersama orangtuanya nong. Tapi...."

"Hai semua..." Beam menyela pembicaraan.

Forth langsung tersenyum dan menarik Beam ke pangkuannya. Bethy menjerit bahagia.

"Hoiiii..." Beam.protes dengan sedikit kegelisahan.

Forth mencium telapak tangannya.

"Hai sayang...." Dia berbisik di telinganya.

Beam mematuk bibirnya dan menyandarkan kepalanya kembali di dada kokoh Forth. Selanjutnya dia beralih ke Bethy yang mengontaknya untuk tidak membuka topik sebelumnya.

Bethy mengangguk.

Lalu, Forth mengisi sendoknya dan menyuapi Beam dari tangannya. Beam menerimanya secara alami. Beam meringkuk di dekat Forth. Forth memegangnya erat-erat.

"Ada yang salah, Sayang?" tanya Forth pada Beam.

"Hanya lelah." Jawab Beam singkat namun memeluk Forth lebih erat.

Bethy tersenyum dan Forth memukul kepalanya dengan ringan.

"Nong, kembalilah ke kamar dan tidurlah" Dia mengangguk tapi tidak pergi. Masih duduk dengan mata tertuju pada keduanya.

"Mau pertunjukan gratis?" Tanya Beam melupakan kegelisahannya untuk sementara waktu. Dia menggelengkan kepalanya tapi masih duduk.

"Lalu?" Tanya Beam lagi.

"Bolehkah aku memotret kalian dalam pose ini? Boleh na Phi..." Dia memohon.

Beam melihat ke arah Forth meminta izinnya. Forth mengangguk singkat.

Dia segera mengambil ponselnya dan mengambil foto mereka, tapi Beam memanggilnya untuk membuka kameranya lagi.

"Kemarilah..." Panggil Beam.

"Um?" Tanyanya dengan bingung.

"Datang ke sini."

Dia mendekat dan duduk diantara mereka, lalu Beam mengambil selfie mereka bertiga.

"Senang?" Dia bertanya.

Bethy mengangguk sambil tersenyum lebar

"Sangaaaaat senang. Aaaaaa!!!!!!" Dia menjerit.

DATING THE COLD HEAD HAZER [END]Where stories live. Discover now