DATING THE COLD HEAD HAZER [END]

Chapter 34

Beam hampir menangis tapi dia tahu Forth-nya membutuhkannya. Beam membelai kepala Forth ketika dokter sudah siap membawa Forth untuk mengobatinya. Beam sedikit membungkuk dan mencium hidung Forth disusul dengan ciuman panjang di keningnya.

"Aku tahu kau akan baik-baik saja. Aku tahu kau lebih kuat dari apa pun di dunia ini. Kau adalah sorang pejuang. Kau tahu seberapa besar....snifffff.... kau tahu betapa cintanya aku pada mu. Aku tunggu disini puppy, jangan biarkan aku menunggu lama haaa...sniffff....suamiku...." Ucap Beam dengan air mata yang tak henti-hentinya membasahi wajah Forth.

Ronald perlu memegang Beam karena dia gemetar melihat Forth seperti ini.

Beam beralih ke Bethy. Dia mencium kepalanya juga.

"Kau harus bertahan, sayang. Kakak dan iparmu peduli padamu. Kau lebih dari sekedar keluarga." Gumam Beam dan memeluk ayahnya.

Semua orang menunggu dengan gelisah di rumah sakit. Menunggu Forth dan Bethy. Sherly membelai kepala Beam.

"Berhenti menangis. Forth akan kesal melihatmu seperti ini." Dia berkata dengan hangat.

Earth dan Mew memberi tahu bahwa semuanya sudah diurus.

"Bagaimana dengan Rit?" Tanya Ronald dari Den.

"Dia sedang dalam perawatan, Bos." Ucap Dean sambil menatap tangan Ronald yang terluka.

Ron mengikuti pandangan Dean dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, Dean. Berhentilah khawatir seperti aku anak kecil." Dia berkata dan Dean menoleh ke Lee.

"Dia akan baik-baik saja. Jika kau percaya pada Tuhan maka berdoalah." Dean memeluk Lee di sisinya tidak peduli seberapa profesionalnya dia.

"Dia memang membawa emosi." Ronald berdiri dan meletakkan tangannya di bahu Lee.

"Bukankah tugasmu untuk menjaganya tetap aman. Kenapa kau membawanya kesana?" Tapi Ron bertanya dengan tidak marah.

"Dia cukup gila untuk menyelamatkan P'Beam-nya. Nyonya Sherly bahkan meneleponnya untuk berlindung, tapi dia tidak mendengarkan." Jawab Lee dengan menundukkan kepala.

Ron menghela nafas dan menoleh ke arah Sherly yang sudah menatapnya.

"Profesimu sudah membuatku harus berpisah dengan putraku selama bertahun-tahun. Sebaiknya kau jaga keselamatan putriku, Sayang." Sherly memperingatkan.

Beam menoleh ke arah mereka.

"Putrimu?" Dia bertanya.

Ronald memegangi lengan kanannya.

"Hmmm... dia seperti anak perempuan bagi ibumu." Dia memulai.

"Dia adalah salah satu putri temanku yang kehilangan nyawanya saat melakukan pekerjaannya. Dia baru berumur empat belas tahun saat aku merawatnya. Dia tinggal selama beberapa bulan bersama ibumu dan kemudian dia mengetahui tentangmu dari semua fotomu di rumah. Temanku telah melakukan banyak hal untuk ku dan pada akhirnya dia hanya ingin aku merawat putrinya yaitu Bethy. Tapi dia menolak menjadi bagian dari keluargaku dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin menyakitimu dengan menjadi saudaramu tanpa sepengetahuanmu. Dia berada di sekolah menengah atas ketika dia melihat Forth dan gadis itu langsung jatuh cinta dengan kapal mu dan Forth. Dia terobsesi dan meminta kami untuk dilatih di bawah bimbingan Dean dan Lee sehingga dia bisa menyatukan kalian berdua jika memungkinkan. Dia tahu kau adalah anakku, itulah alasan dia terus-menerus berusaha menjagamu tetap aman sehingga dia bisa membayar kembali apa yang telah aku lakukan untuknya. Aku tidak berbuat banyak. Aku hanya menjaganya di bawah naunganku dan membiayai pendidikannya."