CHAPTER 25

20.2K 1.5K 2
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu, sejak Sera dan Grand Duke Ravenscorft mengunjungi Kaisar. Kini ia kembali istana karena memperoleh undangan untuk pesta kekaisaran. Hal itu membuat suasana di mansion mereka menjadi sangat sibuk. Kedatangan mereka ke istana kali ini sangat di tunggu-tunggu oleh semua orang, dan pesta tersebut dianggap sebagai salah satu acara terpenting dalam tahun itu.

Sera memutuskan untuk mengenakan gaun khusus yang telah disiapkannya untuk acara ini. Gaun tersebut terbuat dari kain sutra yang lembut dengan warna biru tua yang dipadukan dengan lapisan renda yang berwarna senada. Gaun ini dirancang khusus oleh penjahit terbaik di ibukota, yang telah dipesan oleh ayahnya. Saat mereka kembali mengunjungi ibukota.

Gaun itu memiliki potongan yang pas di tubuhnya, menekankan keanggunan dan elegansinya. Bagian atas gaunnya dihiasi dengan kristal Swarovski yang berkilauan serta renda yang rumit, sementara bagian roknya mengalir panjang hingga menyentuh lantai.

Dengan hati-hati, Aria membantu Sera memakai gaunnya dengan sempurna. Dia juga memilih perhiasan yang cocok untuk melengkapi tampilan Sera. Aria tersenyum bangga, saat melihat tampilan Sera.

"Anda sangat cantik, Nona. Saya yakin semua mata akan tertuju pada Nona."

Dia memeriksa dirinya di depan cermin. Benar kata Aria, dirinya sangat cantik. Ia sendiri pun tampak terpukau saat melihat dirinya. Rasanya Sera seperti melihat dirinya di kehidupan sebelumnya.

"Kau benar, Aria." Gumamnya.

"Nona, Yang mulia grand duke dan tuan muda sudah menunggu di bawah."

Sera seketika tersadar. Ia melirik sekilas pada Aria yang berada di belakangnya. Menatap sesaat dirinya ke cermin sebelum akhirnya ia bangkit dan keluar dari kamarnya.

*****

Beberapa hari sebelumnya...

Saat Sera dan Grand Duke Ravenscorft tiba di ruangan yang mewah. Ruangan itu dipenuhi oleh dekorasi berharga, dengan lampu-lampu gantung kristal yang memantulkan cahaya lembut. Di depan sana, Kaisar Arcturus duduk di singgasananya yang megah.

Sosoknya yang mengenakan jubah kekaisaran berwarna merah marun yang dipenuhi dengan hiasan emas dan mahkotanya yang berkilauan di atas kepala. Menunjukkan kekuasaan dan martabatnya sebagai penguasa kekaisaran. Sera dan Grand Duke Ravenscorft mendekati Kaisar dengan langkah yang tenang.

Meskipun Sera mengenakan pakaian kesatria, tetap terlihat luar biasa anggun. Bajunya yang dipadu dengan kain sutra berwarna putih mutiara memberikan kesan kontras yang menakjubkan.

Sementara Grand Duke menatap Kaisar dengan ekspresi serius namun penuh hormat. Ketika mereka berada cukup dekat dengan Kaisar, mereka bersama-sama membungkuk rendah dengan penuh hormat.

"Salam, baginda, sang matahari kekaisaran." Kaisar Arcturus menanggapi bungkukan mereka dengan senyuman lembut. Kemudian, dia mengangkat tangannya dengan memberi isyarat kepada mereka untuk bangkit.

"Grand duke Raven, apa orang itu adalah putri yang kau maksud?"

"Benar, yang mulia." Sekilas Raven melirik Sera. Sera yang mengerti maksud lirikan tersebut. Kembali setengah membungkukan badannya hormat.

"Saya Seraphina Midnightstar Ravenscorft, suatu kehormatan bagi saya bisa bertemu dengan anda, Baginda." Kaisar Arcturus menganggukkan kepalanya. Matanya menatap jeli ke arah Sera.

"Midnightstar. Kau memasukkan nama tengah mendiang istrimu ternyata." Raven tak menjawab. Matanya tajamnya menatap dingin pada Kaisar.

"Sepertinya baginda kaisar sangat mengenal mendiang ibu saya." Raven seketika menoleh pada Sera dengan pandangan sulit diartikan. 

The Conqueror of Blades and HeartsWhere stories live. Discover now