PROLOG

1.6K 157 18
                                    

ANYYEONG!!!🦊💛

SIAPA YANG KANGEN HAGAN DAN RAJA CUNG?!

ABSEN YUK SIAPA YANG UDAH MAMPIR DI HOME 1? DAN SIAPA YANG BELUM?

SEBENARNYA BISA KALAU LANGSUNG BACA HOME 2 INI, CUMAN BIAR LEBIH JELAS DAN LENGKAP, BISA BACA CERITA HOME YANG KE 1 DULU YA...

Jangan lupa ramein dengan cara vote+komen ya guys!<3

Jangan lupa ramein dengan cara vote+komen ya guys!<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^^^^


Langkah kaki 3 orang pemuda sekaligus wanita paruh baya itu menjelajahi koridor rumah sakit untuk menemui korban kecelakaan beruntun yang terjadi 1 jam yang lalu. Bi Inah, Jendra, Jinan dan juga Mandra sudah menunggu kedatangan Rajawali untuk pulang, namun sudah 1 jam mereka tak kunjung datang. Beberapa saat kemudian, polisi menghubungi nomor telepon rumahnya dan memberi kabar bahwa mereka bertiga mengalami kecelakaan.

"Korban kecelakaan beruntun atas nama Putra dan keluarganya dimana ya?" tanya Jendra pada bagian resepsionis.

"Sebentar ya, saya cek dulu." ucapnya  membuat mereka mengangguk.

Tak membutuhkan waktu lama, ia kembali berkata, "Mereka sudah di pindahkan ke ruang jenazah, Kak. Di sebelah sana." ucapnya lagi  dengan menunjukkan dimana ruang jenazah itu.

Tentu perkataannya membuat tubuh mereka lemas. Ruang jenazah katanya? Apakah hari ini mereka benar-benar kehilangan anak kecil yang selalu membuat hari-harinya terhibur?

Jinan berlari menuju ruang jenazah, diikuti oleh Mandra. Sedangkan Bi Inah sudah ambruk di tempat, membuat Jendra membantunya berdiri.

"Bi, tenang ya? Kita nggak tau ini bener atau nggak. Bisa aja dia salah ngecek." ucap Jendra menenangkan Bi Inah.

Bi Inah mengangguk, lalu bangkit di bantu oleh Jendra, lalu menyusul Jinan dan Mandra ke ruang jenazah.

Jinan dan Mandra berhenti di ambang pintu, melihat dokter dan beberapa suster yang ada di sana. "Maaf, kalian keluarga korban kecelakaan?" tanya Dokter, membuat Jinan mengangguk.

"Atas nama siapa?" tanya Dokter lagi.

"Putra dan keluarganya, Dok."

Dokter itu menoleh pada jenazah yang baru saja ia pindahkan ke ruangan ini. "Silahkan." ucapnya dengan menunjuk kedua jenazah yang jaraknya tak jauh dari dokter berdiri.

Hati Jinan menceleos ketika di depannya benar-benar jenazah Putra dan Wina. Lalu ia menoleh lagi ke samping, tangannya gemetar ketika menatap jenazah yang sudah di tutupi kain putih.

"B-Bukan Raja, Ndra.." ucapnya pada Mandra.

"Dok, mana anak mereka?" tanya Mandra.

"Rajawali, anak laki-laki yang berusia 9 tahun?" tanya Dokter, membuat mereka mengangguk cepat.

"Dia ada di ICU sekarang, dia koma." ucap Dokter membuat keduanya terkejut sekaligus lega. Begitu juga dengan Jendra dan Bi Inah yang baru saja masuk.

"Raja masih hidup, Nan..." ucap Mandra dengan memeluk Jinan di sebelahnya.

Disisi lain, Jendra bersyukur sekali karena masih di beri kesempatan untuk menjalani hidupnya lebih lama dengan Raja. Berkali-kali ia berterimakasih pada Tuhan, karena sudah membiarkan Rajawali tumbuh dan hidup lebih lama lagi.

✓✓✓

KALIAN LEGA JUGA GAKK???

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KALIAN LEGA JUGA GAKK???

MAKASIH YANG UDAH VOTE😻😻

SEE U DI PART SELANJUTNYA GUYS!!💖💖💖

HOME 2 : WHO? ( End✓ )Where stories live. Discover now