EPILOG

609 81 10
                                    

Ada yang sedih ga bakal pisah sama kisah Hagan dan Raja?

Tetiba nyampe di epilog aja ya? Makasih ya, yang udah baca sampai sini. Makasih udah selalu nunggu aku up. Dan makasih udah selalu kasih aku dukungan dengan cara vote, komen, follow, dan share cerita ini.💗💗💗

💗💗💗

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


^^^

Suasana siang hari di kota Bandung tidak begitu panas. Hagan dan Zia kini berada di barisan penonton di sebuah acara kontes musik band terbaik antar kota. Seperti yang di ceritakan Rajawali waktu itu, bahwa ia di ikut sertakan dalam kontes musik ini dari pihak sekolah.

Rajawali, Yuda, dan beberapa teman band-nya, berhasil membuat semua orang bertepuk tangan meriah di siang hari ini. Penampilannya membuat semua yang menonton takjub.

Hagan tersenyum bangga, begitu juga dengan Zia yang berada di sampingnya. Walaupun banyak sekali tingkah mereka yang membuat Zia kesal, namun tak bisa di pungkiri bahwa kedua adiknya itu selalu membuat dirinya bangga.

"Mungkin ini jawaban Tuhan, kenapa kita dulu berhenti main musik." ucap Jinan, membuat teman-temanya menoleh ke arahnya.

"Takdir kita ternyata lebih dari baik setelah menyerah dengan band yang kita buat dulu. Dan sekarang, band itu di terusin sama mereka, yang sama kerennya kaya kita dulu." ucap Jinan percaya diri, membuat kedua sahabatnya terkekeh.

Mandra mengangguk, "Bener, sepahit apapun takdir yang kita terima, pasti bakal ada jawabannya."

"Yuk samperin mereka!" ajak Zia, ketika Rajawali dan Yuda sudah turun dari panggung.

Rajawali dan Yuda tersenyum senang ketika mereka menghampiri keduanya. "Keren!" puji Jinan, dengan mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Makasih ya, kalian udah datang." ucap Rajawali pada mereka.

"Inget ya Raja, abang lo bukan Hagan doang, kita juga abang lo!" protes Jinan, membuat Hagan dan Rajawali tertawa bersamaan.

"Acara ini selesai jam berapa?" tanya Hagan.

"Bentar lagi juga selesai bang. Kayanya abis pengumuman penampilan terbaik, terus kita boleh pulang deh." jawab Raja.

"Semoga kalian yang bawa penghargaan." ucap Mandra, membuat mereka kompak mengucapkan 'aamiin'.

"Oh iya, tentang rumah baru yang gue beli, gue sama Zia sepakat ajak lo sama Yuda buat tinggal bareng di rumah baru kita. Mau?" tanya Hagan.

Yuda dan Raja saling pandang, lalu mengangguk cepat. "MAU!" ucapnya kompak.

Sepasang suami istri itu tertawa. Mereka memang sengaja membeli rumah yang besar, dan mengajak kedua adiknya untuk tinggal bersama.

Selain Zia tak suka sepi, Hagan juga ingin kembali menjalani hidup bersama dengan Rajawali. Ia harus melanjutkan kebersamaannya setelah delapan tahun terpisah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 28 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HOME 2 : WHO? ( End✓ )Where stories live. Discover now