19: Ciuman Manis

21.3K 862 22
                                    

Haii kalian💝

Sebelumnya saya mau minta maaf karena terlalu lama up bab 19 ini, karena hari libur telah usai jadi harus kembali ke kehidupan seperti biasanya. Saya sedikit kewalahan karena tidak bisa mengatur jadwal dengan baik, sekali lagi saya mohon maaf dan saya harap kalian tidak pernah bosan dengan cerita ini🦋💝

Sultan & Laurenza

Sultan & Laurenza

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋

Sultan membuka matanya ketika mendengar suara bisikan pada telinganya, kepalanya menoleh dan matanya yang masih buram menyipit untuk melihat siapa yang mengganggunya tidur. Wajahnya tampak terkejut ketika melihat dua orang anak kecil tersenyum padanya.

"Pakde!" Teriak keduanya yang membuat Sultan menggeser tubuhnya karena terkejut.

Kini Sultan sudah kembali pulang ke rumahnya malam tadi, walaupun dokter sedikit memaksa Sultan agar mau dirawat satu hari saja tetapi pria itu tetap keras kepala dan tidak mau terus berada dirumah sakit.

"Astaga, kalian ngapain disini?" Dengan suara yang masih serak Sultan mengubah posisinya menjadi duduk.

Rama dan Kayla melompat ke atas tempat tidur Sultan dan meloncat-loncat disekitar pria itu. Sultan dengan mudah menangkap dua ponakannya itu menggunakan kedua tangannya yang membuat Rama dan Kayla jatuh ke pelukan Sultan. Rama dan Kayla tampak tertawa terbahak-bahak ketika tangan besar Sultan menggelitiki perut mereka, setelah dirasa puas Sultan pun melepaskan dua anak kecil yang telah mengganggunya tidur.

"Pakde tidurnya lama banget, ini udah siang tau!" Ucap Rama setelah duduk bersama adiknya dihadapan Sultan.

Sultan menoleh ke samping setelah menyadari tidak ada Laurenza disampingnya. "Aunty mana?" Tanya Sultan.

"Diluar lagi ngobrol sama mama. Ada opa, oma juga." Jawab Kayla yang menempel dipunggung Sultan dengan kedua tangan yang melingkar pada leher Sultan.

Hadirnya Kamu | TamatWhere stories live. Discover now