I. Sajian Pembuka

14.9K 2.5K 683
                                    

Menulis berarti memaparkan atau membuka dirimu untuk dilihat dan dinilai pembaca.


Halo,

Selamat datang di dapur kepenulisan.

Kamu sampai di sini tentu karena kamu seorang penulis (atau berniat jadi penulis) dan tertarik ingin mendapatkan sajian manis khusus untuk Wattpad authors dari chef yang manis ini (ehem...).

Sweet treat  yang dimaksud memang berupa friendly tips untuk meningkatkan keterampilanmu mengolah kata.

"Siapa sih lo mau ngajarin gue?"

"Emang karya lo sudah dibaca jutaan gitu, kok berani nulis tips untuk Wattpad authors?"

Sah-sah saja kalau kamu punya pikiran begitu. Aku bisa jawab dengan: googling  saja nama Ary Nilandari, kalau mau tahu detail. Tapi biar cepat, aku sarikan saja yang penting-penting.

Aku baru aktif di Wattpad pada akhir 2016. Waaah, masih hijau ternyata. Ya, bisa dibilang begitu. Telat banget ya. Aku kenal Wattpad sejak 2010 sih sebetulnya, tapi enggak ada waktu bergabung karena aku sibuk jadi freelancer -- penerjemah, editor, dan penulis -- untuk beberapa penerbit major. Gara-gara kerja itulah aku menerbitkan sekitar 100 buku terjemahan dan 50 buku karya sendiri, dan nol besar di WP.

"Sudah menerbitkan buku kok malah terjun ke Wattpad?"

Karena aku sayang kamu. (Terserah mau percaya atau tidak. Menurut data statistik, 80% penghuni Wattpad Indonesia adalah anak-anak muda 13-18 tahun, dan sebagiannya adalah pembaca bukuku, jadi bisa dibilang aku mengikuti kamu, berusaha memberikan bacaan alternatif di manapun kamu berada.)

Alasan kedua, karena kutipan di atas itu so true. Saat menulis dan mempublikasikan karya kita, disadari atau tidak, sebagian dari diri kita terpapar untuk dipandangi, dikritisi, dinilai oleh pembaca. Meskipun kamu pakai nama palsu, nama pena, pada dasarnya tulisanmu mencerminkan siapa dirimu.

Apakah kamu masih mencari jati diri, serius ingin eksis di dunia kepenulisan, sekadar main-main, sedang galau, coba-coba dan bereksperimen, atau memberontak dari kungkungan dunia nyata, terlihat kok. Karena bagaimanapun kamu sembunyikan dirimu, tulisanmu itu kamu banget. 

Jadi, siap atau tidak, kamu harus menampilkan diri sebaik-baiknya, dan menyajikan yang terbaik.

"Sudah banyak kok tips menulis di Wattpad. Paling gitu-gitu saja."

The more the merrier.  Dan pendekatan tiap penulis pasti beda-beda. Caranya menjelaskan teknis menulis juga beda. Jadi, baca terus, atau sekian sampai di sini bye bye juga tidak masalah.

Pendekatanku, sweet dan friendly. Kamu tidak akan menemukan makian dan ungkapan kekesalan di sini. Why?  Karena aku bukan dewa dan kamu dalam proses belajar. Lagian, biarpun aku sudah berpengalaman menulis hampir dua dekade, aku juga masih terus belajar. Karena menulis itu proses belajar seumur hidup. Never ending. Selesainya satu cerita, terbitnya satu buku, itu cuma transit, terminal pemberhentian sejenak, untuk kemudian lanjut jalan lagi, menulis lagi, dengan keterampilan yang lebih baik. Karenanya, tulisanmu hari ini harusnya lebih baik dari tulisanmu kemarin. Dan besok, karyamu harus lebih bagus dari hari ini.

Kalau kamu memutuskan untuk terus membaca, bagus! Kunci untuk menjadi penulis yang baik adalah dengan menjadi pembaca. 

Baca apa saja, dan kamu akan menjadi penulis yang bisa menulis apa saja.

Membaca 10 buku sebelum kamu menulis satu buku. Maka tulisan kamu akan 10 kali (bahkan jauh) lebih baik, lebih kaya, ketimbang kamu tidak membaca sama sekali.

Kelihatan kok penulis yang tidak suka atau kurang membaca. Karyanya kering. Apa yang bisa kamu tuangkan dari teko yang kosong? Jadi, isi sebanyak-banyaknya agar kamu bisa menuangkan sesuatu.

Logis. Sederhana.

Tapi untuk lebih nempel di otak, aku kasih analogi begini:

Manusia ibarat mesin penghasil cerita. Di dalam mesin itu ada mekanisme pengolahan yang terdiri atas pemikiran, perasaan, imajinasi, dan kehalusan budi.

Mesin itu baru bisa jalan dan menghasilkan sesuatu kalau ada bahan baku yang bisa diolah.

Bahan bakunya:

1. Pengalaman sendiri.

2. Pengalaman orang lain (pengamatan).

3. Pemahaman dan kekayaan dari hasil membaca.

Nah, kebayang kan, kalau kamu menjalankan mesin itu hanya dengan bahan baku nomor 1 dan 2.  Hitung saja usiamu. Pernah ke mana saja kamu? Siapa saja yang kamu temui? Apa saja yang pernah kamu alami? Sebatas itulah bahan bakumu, sebatas itu juga hasilnya, apalagi kalau mekanisme pemikiran dan imajinasi kamu macet.

Sekarang tambahkan bahan baku no.3!

Kamu akan mendapatkan hasil yang luar biasa kaya. Ajaibnya, bahan baku no.3 ini juga tidak sekadar bahan baku, tapi juga bekerja sebagai energi dan pelumas keempat unsur mekanisme di dalam mesin. Pemikiran, perasaan, imajinasi, dan kehalusan budi akan bekerja sempurna. Pengolahan berjalan full-energy. Mengalir tiada henti.

Writer's block?  Ha! No more. Itu cuma gejala kurang bahan baku dan kurang pelumas. Sekarang kamu tahu.  Sekarang baca, baca, baca, baca....


Salam kreatif,

Chef Ary





A Sweet Treat For Wattpad AuthorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang