A Sweet Treat For Wattpad Authors

I.2. Jadi, Intinya Wattpad Itu....

Anak-anak menulis untuk menemukan jati diri, untuk membangun karakter. Di tahap ini, mereka senang meniru, menulis mengikuti apa yang dibacanya. Itu proses belajar. Dan merupakan hal yang wajar. Tapi hasil belajarnya bukan untuk dipublish. Sejalan waktu, mereka akan menemukan formula sendiri, dan tulisannya pun murni dari diri sendiri. Saat itulah karyanya boleh dipublish.

Di Wattpad Indonesia, yang penghuninya kebanyakan anak-anak 13-18 tahun, bahkan ada yang 11 tahunan, sebagiannya masih berada pada tahap ini.

Sekarang tentang Wattpad. Aku tidak bicara soal teknis. Kamu lebih canggih dan sudah ratusan kali bolak-balik login. Tahu banget lah seluk beluk Wattpad, jadi tidak perlu panduan lagi.

Tapi,  apa sih sebetulnya fungsi Wattpad buat kamu?

Tempat kamu berlatih menulis, menuangkan pikiran, mengasah keterampilan, sekaligus berinteraksi langsung dengan pembaca, dan siapa tahu ada editor akuisisi penerbit yang lagi jalan-jalan dan mampir ke ceritamu.

Atau,

Tempat kamu curhat secara anonim dan memuaskan gejolak pribadi dengan menulis hal-hal yang kamu tahu kalau ditulis untuk tugas Bahasa Indonesia bakal bikin gurumu pingsan berdiri.

Atau,

Tempat kamu mencari popularitas dan menjadi seleb, dengan segala cara mengumpulkan follower, reader, vote, dan comment sebanyak-banyaknya. Segala cara, termasuk menampilkan yang sensasional dari cover hingga isinya. Dan kalau guru kamu sampai membacanya  lalu somehow menemukan bahwa itu karyamu, iya kamu yang masih unyu itu, beliau mendadak merasa harus menebus kegagalan mendidik dengan mengajukan pensiun dini.

Haha...

Jangan khawatir. Aku tidak melarang kamu menjadikan Wattpad sebagai ajang apa pun. Itu hak kamu. Wattpad boleh digunakan mulai usia 13 tahun. Artinya, kalau benar usiamu 13 tahun atau lebih, kamu boleh ada di sini.

Tapi bersama hak, muncul pula kewajiban. Tidak bisa kamu mengklaim hak tanpa melaksanakan kewajibanmu. Kewajibanmu adalah hak orang lain.

Singkatnya:

Kamu berhak menulis apa saja, tapi kamu punya kewajiban (minimal secara moral) terhadap pembaca untuk menyajikan content yang bisa dipertanggungjawabkan.

Artinya:

Tulisan harus benar-benar karyamu sendiri. Buah pikiran sendiri. Bukan saduran, bukan jiplakan, bukan terjemahan. Walaupun sudah kamu ganti nama tokohnya, beda settingnya, kalau ceritanya milik orang lain, pembaca akan tahu.

Kamu juga tidak bisa seenaknya menulis lalu berlepas tangan dengan dampak yang disebabkan tulisanmu terhadap orang lain.

Contohnya, sebutlah si A. Dia sudah berusia 18 tahun, jadi boleh menulis materi XXX. Kan si A sudah kasih warning dengan kategori dewasa. Kalau sampai ada anak di bawah umur nyasar ke tempatnya, bukan salah si A dong.

Coba jawab check list ini sebelum kamu yakin itu bukan salah si A.

1. Apakah covernya tidak mengisyaratkan konten dewasa?

2. Apakah sinopsisnya tidak mengisyaratkan konten dewasa?

3. Apakah judul ceritanya tidak mengisyaratkan konten dewasa?

4. Apakah sudah diset ceritanya sebagai cerita 18+?

Kalau keempat pertanyaan itu kamu jawab ya, berarti si A tidak salah jika ada anak-anak di bawah 18 tahun membaca ceritanya. Dia sudah berhati-hati, tidak mengundang, tidak provokasi, tidak sensasional, eh nyelonong juga tuh anak kecil.

Tapi, kalau salah satu saja mengisyaratkan konten dewasa, artinya si A sengaja mengundang. Si A tidak aware  atau tidak mau tahu bahwa Wattpad juga dihuni anak-anak di bawah 18 tahun, yang keberadaannya di sini sah.

Meskipun begitu, si A masih boleh berkilah, masa bodo amat, bukan tanggung jawabnya mendidik anak orang. Dia cuma pengin having fun. Jangan sok moralis deh. Mungkin si A bilang begitu.

It's okay. The time will come when the author realize that he/she has set an example for others. Cerita dan covernya yang populer itu, yang dibaca jutaan orang, menjadi trend setter. Tiba-tiba saja semua orang menulis seperti dia. Bukan copas, tapi tokoh dan tema jadi mirip-mirip, 11-12 lah. Dan tiba-tiba saja, berseliweran cover serupa yang dia buat. (Ingat bahwa banyak yang masih belajar dan ada di tahap meniru ya.)

Tahukah kamu, bahwa saat ini, Wattpad masih dianggap identik dengan tulisan amburadul, bukan hanya dalam kebahasaan tapi juga isi, karena tidak ada editor, tidak ada kontrol?

Memang benar, di antara yang tidak terkontrol itu ada karya-karya luar biasa, penulis-penulis muda berbakat, emerging author  yang layak diangkat, dan karyanya layak diterbitkan sebagai buku, setelah diedit tentunya. Mungkin salah satunya adalah kamu.

Dalam beberapa bulan ngider  di Wattpad, aku menemukan banyak yang bagus sebetulnya, dan sebagai mantan editor, aku tahu kelayakannya untuk terbit sebagai buku. Tapi cerita-cerita yang bagus ini jarang dibaca orang. Bisa jadi karena penulisnya berfokus pada menulis dan perbaikan diri, tidak sempat promosi, atau tidak mau menggunakan cara-cara lebay nan vulgar untuk menarik perhatian.

Tapi bisa jadi karena komunitas Wattpad (Indonesia) tanpa sadar sudah punya standard bahwa cerita yang bagus adalah yang sensasional, lebay dan vulgar. Nah, lo!

Apakah kamu ikut andil dalam membudayakan standard itu? Mungkin kamu terlalu pelit memberikan vote dan comment kepada teman kamu yang ceritanya bagus tapi kurang "bumbu". Bagaimana kalau lain kali kamu mengunjungi cerita temanmu, berbaik hatilah dengan memberi vote, minimal untuk keberaniannya menulis dan mempublikasikan karya sendiri.

Penerbit mayor sudah melirik komunitas Wattpad. Itu peluang yang bagus. Tentu saja yang disasar pertama untuk diterbitkan adalah karya-karya yang sudah populer. Maklum, mereka kan profit-oriented.  Penerbit juga mulai berinvestasi dengan menerjunkan penulis-penulis berpengalaman untuk berkarya di sini. Tujuannya? Tentu saja mengumpulkan pembaca (dan kelak pembeli) untuk buku-buku yang mereka terbitkan. Jadi, ya, intinya Wattpad menjadi sumber penulis sekaligus pembaca potensial.

Dan kamu harus pandai-pandai memanfaatkan peluang itu, jangan cuma dimanfaatkan.

Jadikan Wattpad tempat belajar. Naikkan standard. Baca sebanyak mungkin. Belajar lagi. Rise above the ground.

Tulis sesuatu yang berbeda.

Kamu bisa.