II.7 Alur, Plot, dan Struktur

5.6K 604 189
                                    

Alur adalah pergerakan cerita dari satu titik ke titik lain, berkaitan dengan timeline, atau lini masa. Pergerakan itu bisa maju, mundur, atau bolak-balik.

Untuk novel, cerita bisa menempati lini masa yang panjang, tidak hanya sebatas usia tokoh utama, dari lahir sampai matinya. Tapi lini masa bisa menjangkau beberapa generasi, terutama dalam genre fiksi historis dan fantasi.

Cerita bisa juga mencakup satu kurun waktu saja dalam kehidupan si tokoh utama. Pada fiksi kontemporer, misalnya, slot waktu yang diperlukan hanya saat protagonis bersekolah. Masa lalu dikisahkan dengan cara flash back.

Sebaliknya pada cerpen atau one shot, slot waktu yang diliput sangat singkat, right now right here.

Plot adalah kejadian-kejadian yang membangun cerita, saling relevan dan berhubungan sebab akibat.

Plot dibangun oleh empat unsur dasar: karakter utama (Lead), tujuannya (Objective), konflik/hambatan yang dihadapinya untuk mencapai tujuan itu (Confrontation), dan penyelesaian (Solution).

Jadi, karakter utama yang punya tujuan berkonflik dengan penghambat (antagonis), atau dengan situasi, atau bahkan dengan diri sendiri (antagonis yang bukan berupa tokoh lain). Konflik menjadi semakin rumit dan perlahan diselesaikan menuju ending.

Plot yang baik menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara memuaskan:

1. Cerita ini tentang apa sih? (tema, genre)

2. Adakah sesuatu yang terjadi? (action, perubahan)

3. Kenapa pembaca harus terus membaca? (menumbuhkan keingintahuan dan kepedulian pembaca dengan kisah tokoh utama)

4. Kenapa pembaca harus peduli? (kaitan emosional pembaca dengan tokoh utama)

Struktur Cerita

Struktur cerita melingkupi awal, tengah, dan akhir.

Awal: Selalu tentang SIAPA dalam ceritamu. Jalan masuknya adalah sang LEAD. Kamu harus segera menghubungkan pembaca dengannya. Di awal, kamu juga perlu menyajikan setting, situasi, dan memperkenalkan masalah yang dihadapi si tokoh, agar pembaca ingin terus membaca.

Tahan keinginanmu untuk menjejalkan semua informasi atau memaparkan latar belakang si tokoh. Bayangkan, kamu sedang memperkenalkan seseorang kepada khalayak, mereka baru bertemu dengannya, tapi kamu malah mengocehkan biografinya. Adakah yang tertarik? Apakah mereka bisa mengingat semuanya? Apakah mereka peduli?

Cukup bagian-bagian yang dirasa akan membuat pembaca terkesan dengan tokohmu. Jangan juga jatuh pada deskripsi klise karakter. Tampan. Cantik. Kaya. Pintar. Apa istimewanya?

Dan satu lagi, jangan membuat kening pembaca berkerut di awal dengan dialog panjang banyak orang sehingga tidak jelas lagi mana yang Lead dan mana yang figuran.

TUGAS KAMU SEBAGAI PENULIS ADALAH MEMBUAT PEMBACA TERTARIK UNTUK TERUS MEMBACA.

KALIMAT PERTAMA menjadi pemancing,

PARAGRAF PERTAMA merangsang keingintahuan,

BAB PERTAMA memastikan pembacamu tidak pergi.

Editor penerbit yang berpengalaman karena setiap hari membaca puluhan naskah yang masuk ke redaksi biasanya hanya memberimu kesempatan dengan: sinopsis dan bab pertama. Buat dia tertarik dengan 1000 kata pertama.

Tengah: Di sini konfrontasi terjadi. Serangkaian konflik dan pertempuran antara Lead dan penghambatnya. Pembaca dibuat lebih mengenal si tokoh utama, mendengar jeritan batinnya, membuat koneksi emosional, dan peduli dengan apa yang terjadi padanya. Di sini juga ada persiapan menuju final battle, dan clues  bagaimana cerita akan berakhir.

A Sweet Treat For Wattpad AuthorsWhere stories live. Discover now