I.4. Modal

8K 1.8K 811
                                    

Aku pengin menulis, tapi aku orangnya malesan. (pagi mager, siang laper, malam baper)

Aku pengin menulis, tapi enggak ada ide dan enggak tahu mulainya dari mana. (clueless)

Aku punya banyak ide, tapi susah menuliskannya. (kurang latihan)

Aku sudah mulai menulis, tapi tulisanku kok garing banget. (kurang pede)

Kata orang tulisanku sudah bagus, tapi aku enggak ada waktu untuk rutin menulis. (manajemen waktu yang buruk)

Aku cuma bisa menulis di kertas/buku, enggak ada fasilitas smartphone/laptop/WiFi, jadi enggak semangat. (tantangan kreativitas)

Familiar?

Kenapa ya masih merasakan gejalan-gejala di atas padahal sudah punya niat?

Semua gejala itu bersumber dari kemauan yang belum kuat. Niat yang sudah ada pun malah tergerus. Jadilah, kamu hanya melihat hamparan masalah, lalu mundur teratur. Sementara orang lain dengan kemauan kuat, bisa melihat jalan keluar.

Jangan bilang bahwa situasi dan kondisimu lebih berat. Kita masing-masing diberi jatah yang sama: 24 jam sehari, otak, kesibukan dan masalah pribadi.

Hanya, sebagian orang bisa mengelola sumber daya yang ada, dengan kekuatan yang dimiliki, untuk mengatasi kelemahan diri.

Dan sebagian lagi sibuk meratapi kelemahan diri, meremehkan kekuatan yang dimiliki, dan mengabaikan/menghamburkan sumberdaya yang ada.

Kamu yang mana?

Bab ini tentang modal untuk serius menulis. Modal pertama, disimpulkan dari uraian di atas, adalah kemauan keras.

Ah, ribet amat sih. Menulis di Wattpad saja pakai modal-modalan segala. Kalau bisa, ya nulis; kalau enggak, ya sudah. Benar, kan?

Salah! Sekali lagi, menulis adalah life-skill. Semua orang harus punya kemampuan menulis dengan baik untuk survive dalam kehidupan. Tidak peduli, apa pun cita-cita kamu, apa pun profesi kamu, menulis harus jadi keterampilan andalan dan nilai tambah untuk rise above the ground. Jadilah pelajar yang bisa menulis; ibu rumah tangga yang bisa menulis; arsitek yang bisa menulis; chef yang bisa menulis; dst.

Menulis akan mengakrabkan kamu dengan kata-kata, dan menstimulasi otakmu untuk membuat koneksi, dan mengembangkan volume. Dengan kata lain, kamu lebih cerdas dan tanggap.

Jadi, enggak harus di Wattpad dong?

Ya. Enggak harus. Wattpad itu cuma alat. Esensinya adalah, menulis itu harus disempatkan dan rutin.

Maka, modal kedua adalah waktu.

Aku enggak punya waktu. Banyak pe-er, tugas, ekskul, les, dan lain-lain.

Aku juga enggak. Sebagai pegawai kantoran/mahasiswa/ibu rumah tangga, 24 jam itu kurang banget.

YAKIN ENGGAK ADA WAKTU BUAT MENULIS?

Tapi kok bisa chatting sampai ratusan messages? Kok bisa bengong di angkot? Bisa melamun di antrean? Bukankah itu semua perlu waktu?

Menulis tidak perlu waktu banyak-banyak kok. Punya semenit juga boleh, kamu bisa dapat satu dua kalimat. Lima menit, satu paragraf. Setengah jam, satu halaman.

Biasakan memanfaatkan waktu sesedikit apa pun. Idealnya, jadikan menulis sebagai kegiatan rutin. Kalau kamu rutin bangun pukul 05.00, aturlah 10 menit sebelumnya untuk bangun khusus buat menulis. Pertamanya, mungkin dalam 10 menit, pikiran kamu blank. Tidak ada yang bisa ditulis. Tapi lakukan terus. Paksa otakmu memikirkan sesuatu untuk ditulis. Daftar nama karakter kek, ciri khas tokoh, apa pun yang diingat dari mimpi semalam, percakapan, dll. Lama-lama akan terstimulasi dan tulisan pun mengalir.

Terus, menulis enggak langsung di hape atau laptop?

Kalau bisa, ya boleh saja. Tapi jangan jadi alasan, karena tidak ada fasilitas, maka tidak menulis. Modal kamu yang ketiga, perangkat, bisa semurah kertas dan bolpen. Biasakan bawa-bawa buku catatan. Biasakan buku itu diisi apa saja. Kamu tidak akan pernah tahu, catatan remeh temeh itu bisa jadi ide super duper keren nantinya.

Contoh, di angkot, kamu menuliskan pemikiran dan pengamatan random :

1. Bagaimana ya kalau tiba-tiba ada orang yang kasih tahu tanggal kematianku.

2. Beberapa detik berada di daerah batas antara terang dan hujan deras

3. Lucu banget sih cowok murid baru itu, biru dibilang hijau, tapi dia tahu daun itu hijau. Merah marun dibilang cokelat. Padahal tahu cokelat itu cokelat. Apa ini gejala buta warna sebagian?

4. Anak kecil di depanku bilang, "Mama, lihat itu ada tentara tinggi banget!" Yang dimaksudnya ternyata menara.

5. Jayden

dst.

Kelihatannya acak. Tapi paksa pikiranmu bekerja kreatif. Maka, jadilah calon cerita tentang Jayden, yang sejak kecil bicara ketuker-tuker, melihat warna dan menamainya dengan cara berbeda dari orang kebanyakan, yang tiba-tiba mengaku tahu tanggal kematianmu. Dan mengatakannya saat kalian berada di batas hujan. Bagaimana kalau di garis batas terang dan hujan itulah Jayden melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain? Bagaimana kalau kalian berdua kemudian berburu garis ini?

Kreativitas harus dibangkitkan, karena itu menjadi modal kamu berikutnya.

Kreativitas adalah penggunaan imajinasi dan ide-ide orisinal untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berharga.

Catatan acak menjadi ide cerita. Dari kesempitan dan kekurangan, muncul cara-cara kreatif menyelesaikan masalah. Termasuk kalau kamu tidak punya fasilitas berlebih dan harus memanfaatkan peluang dan sarana apa adanya.

Got it?

Last but not least. Modal berikutnya adalah dukungan. Tentu dari orang-orang terdekat kamu. Orangtua perlu tahu bahwa kamu sedang merutinkan diri menulis. Jelaskan alasan-alasanmu. Jelaskan tujuanmu. Jelaskan pula ap itu Wattpad. Siapa tahu selain dukungan moral, mereka akan memberi kamu fasilitas tak terduga. Tapi jangan minta macam-macam dulu sebelum kamu bisa membuktikan kesungguhanmu.

Dukungan juga bisa datang dari guru, sahabat, pasangan, anak-anak. Merekalah yang juga akan menjadi pembaca pertamamu. Editor, reviewer, dan kritikus gratis.

Kesimpulan

Modal kamu menulis:

1. Kemauan keras

2. Waktu

3. Perangkat

4. Kreativitas

5. Dukungan

Sudah punya semua, kan?

Jadi, apa yang kamu tunggu untuk mulai menulis?

WAKTU? Tak akan ada kalau kamu tidak meluangkannya.

IDE? Tak akan datang kalau kamu tidak mencarinya,

KETERAMPILAN? Tak akan tajam kalau kamu tidak mengasahnya.

KESEMPATAN? Tak akan muncul kalau kamu tidak menciptakannya sendiri.

POPULARITAS? Kamu akan lupa menulis kalau sudah popular.

Mulailah menulis, sekarang! Good luck.

A Sweet Treat For Wattpad AuthorsWhere stories live. Discover now