Little Lucifer

14.2K 740 2
                                    

Author note: berhubung datang beberapa request untuk next lagi... Iya deh hari ini bonus malming...
Saya publish lagi deh...

Selamat membaca....

------

Ares kembali bersiap memasuki mansionnya bersama dengan Daverick dan Rayzen. Dan saat mereka menginjakkan kaki di halaman mansion, mereka langsung diserbu oleh para pengkhianat. Jelas saja Daverick langsung melawan

Adu pukul dan tendang, saling banting dan suara jerit kesakitan terdengar di mansion saat itu

Jduagh

Buggh

Sraak

Daverick benar-benar menikmati olahraganya saat ini. Terkurung dalam rumah selama berhari-hari akibat rencana pertunangannya,  membuatnya jengah dan bosan. Jadi, anggap saja kali ini dia membalas dendam atas terkurungnya dia di rumahnya sendiri

Selesai dengan halaman depan Daverick masuk ke dalam rumah besar itu. Gelap itu yang Daverick tahu

Duggh

"Holy shit!" Umpat Daverick saat seseorang menendangnya

Praangg

Rayzen dan Ares menoleh ke arah suara dan menemukan kaca jendela yang pecah dengan Daverick terlempar keluar. Daverick bangkit dan berlari ke dalam sana setelahnya hanya ada bunyi suara pukulan dan tiba-tiba seseorang terlempar keluar dari jendela yang sama dengan tempat Daverick terlempar dalam keadaan tak sadarkan diri

"That's my son" ujar Rayzen

Rayzen dan Ares segera menyelesaikan orang-orang di halaman dan menyusul Daverick masuk ke dalam rumah itu. Dan saat mereka masuk, mereka dibuat takjub dengan orang yang tergeletak dalam jumlah yang cukup banyak

"Like father like son" ujar Ares

Rayzen terkekeh

Duaghh

Mata Rayzen membola saat melihat kepala anaknya terpukul oleh sebuah pukulan besi. Daverick terhuyung. Dia memejamkan matanya sesaat, mencoba menghilangkan pusing yang melanda kepalanya. Kepalanya seperti ingin pecah. Setelah mengumpulkan kembali nyawanya dan meredakan rasa pusing di kepalanya dia mencium bau besi dan merasakan sesuatu mengalir dari pelipisnya

"You son of bitch!!" Amuk Daverick saat tangannya meraba pipinya sendiri dan menemukan cairan kental dan lengket yang disebut darah disana

Duaghh

Bughh...bughh

Jduagh

Krakk

Dan pria yang memukul Daverick pun hanya menjerit pilu saat tangannya di patahkan begitu saja oleh Daverick. Daverick mengambil besi itu dan mulai memukul orang yang sudah berdiri di depannya untuk melawannya. Rayzen dan Ares sendiri disibukkan dengan lawan mereka sendiri, begitu pula dengan anak buah Rayzen

"Kenapa kalian diam?!" Bentak Daverick dengan wajah bengis. Jika saja tatapan dapat membunuh seseorang, maka dipastikan semua orang di depannya akan mati saat itu juga

Ares saja merinding melihat ekspresi Daverick saat ini. Ekspresi yang sama dengan Rayzen saat pria itu sedang murka. Warna mata yang semerah darah dengan kulit pucat dan rambut hitam legam membuatnya tampak seperti iblis pencabut nyawa

Srakk

Bruugh

"Aarrrggghh!!!"

Hanya suara itu saja yang terdengar dari arah Daverick, karna Daverick menghajar habis orang-orang di depannya dan melemparkan mereka dengan sangat santai

Swuss

Daverick hampir saja menghantamkan besi di tangannya ke wajah tampan ayahnya sendiri. Namun, dia masih bisa menghentikan tangannya dengan cepat

"Good job son" puji Rayzen

Daverick tersenyum miring dan

Brughh

Badan Daverick menubruk badan kokoh ayahnya yang tepat berada di depannya. Rayzen sempat panik dan segera membalikan badan Daverick. Rayzen memeriksa badan Daverick, takut jika putranya terkena luka yang parah

"Hhh..." Rayzen menghela napas lega

Daverick pingsan karna demamnya kembali meningkat. Rayzen menggendong putranya itu. Memang sih badan Daverick, Dario dan teman-temannya cukup tinggi dan sudah mulai berbentuk tapi tetap saja bobot mereka masih jauh lebih ringan dan tinggi mereka masih lebih pendek dari Ares dan Rayzen. Karna itulah, Rayzen dan Ares masih bisa menggendong sendiri anak-anak mereka

"He's really Little Lucifer" gumam Ares

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang