The Guardians of Sky

10.2K 515 8
                                    

Daverick memegang kepalanya yang agak berat karna kurang tidur. Bayangkan saja, dia baru kembali jam lima pagi dan harus berangkat ke sekolahnya jam 5.30 karna harus menjemput kekasihnya terlebih dahulu sebelum meluncur ke sekolah. Tidak seperti biasanya, hari ini seluruh siswa Sky mulai dari Elementary sampai Senior high berkumpul di lapangan dan aula. Elementary students dikumpulkan di Aula dan diserahkan kepada Kayla dan Kanaya sedangkan Junior dan Senior high harus rela merasakan dijemur di bawah matahari pagi yang cukup menyengat untuk mendengarkan celoteh dari Rayzen selaku pemilik sekolah dan Ares selaku penyumbang dana terbesar

"Sumpah gue masih ngantuk..." Gerutu Nathan

"Ssstt... Berisik njing... Ntar kita disuruh ke depan gara-gara lo" omel Ren pada Nathan dan sialnya terdengar oleh Rayzen

"Nathanael, Ziguain..." Panggil Rayzen

Nathan dan Ren langsung menelan ludah mereka dengan kasar

"Maju kalian berdua ke depan" perintah Rayzen

"Lo sih!" Omel Ren sambil maju ke depan diikuti Nathan di belakangnya

"Varlean, Dario... Kalau kalian punya waktu untuk tidur sebaiknya kalian berdiri di depan sini agar ngantuk kalian hilang!!" Suruh Rayzen dan lagi Dario dan Lean mengikuti keinginan sang pemilik sekolah

Daverick sendiri tahu ayahnya pasti akan memanggilnya juga. Berhubung nyawanya masih setengah, jadi dia cukup membuka matanya lebar-lebar meski rasanya sulit

"Daverick!" Panggil Rayzen tegas, membuat Daverick menoleh

'Benerkan kena juga' batin Daverick

"Maju ke depan!"

Tanpa disuruh dua kali, Daverick maju ke depan berdiri di sebelah Dario yang kini menundukan kepala karena masih mengantuk

"Pakai seragam yang benar! Baju dimasukan! Dasi di rapikan!" Suruh Rayzen dan Daverick melakukan saja apa yang Rayzen minta

"Hari ini kalian semua diliburkan. Setelah ini langsung pulang ke rumah kalian masing-masing. Pemberitahuan berikutnya menyusul dari e-mail!" Titah Rayzen

"Kalian berlima, setelah ini lari keliling lapangan sepuluh putaran!!!" Suruh Rayzen

"Yang lain bubar!"

Setelah sejam berpidato akhirnya siswa Junior dan Senior high dibubarkan, sedangkan siswa Elementary sudah pulang sejak setengah jam yang lalu. Daverick dan teman-temannya berlari keliling lapangan yang luasnya seperti lapangan bola seperti yang di perintahkan Rayzen

"Sial! Pagi-pagi udah disuruh lari aja!" Omel Ren

"Panas banget sumpah!!" Gerutu Nathan

"Mending lo berdua diam daripada buang-buang tenaga!" Saran Lean dan diikuti oleh kedua orang itu

Mereka berlari dengan tenang dibawa pengawasan Rayzen dan Ares. Diputaran kelima Daverick berhenti dan menutup matanya

"Siapa yang suruh berhenti?!!" Bentak Rayzen

Daverick masih diam. Dia justru menyeringai

"Cepet juga mereka!" Ucapnya pelan membuat keempat temannya berhenti

Daverick melepaskan dasi dan juga almamaternya. Lalu berlari berlawanan arah menuju ke gerbang sekolah tentu saja keempat temannya ikut di belakang Daverick

"Mau kemana kalian?!!" Bentak Rayzen

Roan menghalangi kelima anak itu bersama dengan beberapa pengawal Rayzen dan Ares

"Mending lo suruh anak-anak yang laen diem di kelas dan jangan keluar" suruh Daverick pada Roan

Tak lama bunyi kenalpot mobil semakin jelas terdengar membuat Roan mengerti dan segera menghampiri Rayzen. Rayzen langsung menyuruh semua anak berdiam di kelasnya. Sementara Daverick cs, langsung berdiri dengan manis di depan pintu gerbang sekolah mereka

"Berani juga lo dateng kesini" ujar Daverick singkat saat ketua Tameolith sudah berdiri di depannya

"Mau ngapain lagi?" Tanya Ren

"Masih kurang yang kemarin malam?" Tanya Nathan

"Atau lo-lo pada mau ngasih uang taruhannya ke kita?" Tanya Lean

Pertanyaan itu membuat Tameolith kesal. Mereka mengeluarkan kayu dan pukulan baseball. Yang justru malah membuat Daverick tertawa geli

"Ckckck..." Daverick mendecak sambil menggelengkan kepalanya

"Masih gak kapok juga... Inget-inget... Lo semua gak akan pernah menginjakan kaki di dalam Sky. Cukup disana aja tempat paling jauh yang bisa kalian injak"

"Banyak bacot lo! Serang!!" Ujar ketua Tameolith

Note:

Klo dilihat2 mereka kmrn mlm menang apa kalah tuh? Kalian sudah dong pasti jawabannya...

Salam,

Fionna

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)On viuen les histories. Descobreix ara