The Cursed [END]

••• •••

Kadang, apa yang kita anggap menyenangkan nyatanya bisa sangat membahayakan dan apa yang kita anggap membahayakan bisa saja benar-benar sangat membahayakan. Namun, bukankah itu yang namanya hidup?

Kejadian berdarah sebulan lalu masih menyisakan trauma bagiku. Sekarang aku menjalani hidup sendirian dan jauh lebih tertutup. Sempat aku dituduh sebagai pelaku pembunuhan di malam itu., tapi sayangnya tidak ada bukti yang kuat untuk menyeretku ke meja hijau. Apa lagi keluarga Damai meminta untuk menutup kasus itu demi nama baik—Damai dipastikan bunuh diri.

Apakah hidupku lebih baik sekarang? Nyatanya tidak. Semuanya masih terbayang dan membuatku menggila setiap malam. Aku kelelahan, semuanya membayangiku. Dan aku ingin semua ini berhenti.

Perlahan, aku mengetuk pintu rumah dengan cat berwarna hijau dan terlihatlah wajah ramah dari balik pintu kayu tersebut. Kuberikan senyum lebar sambil mengulurkan pai buah ke arahnya.

"Selamat tahun baru," kataku. "Aku Tika, tetangga barumu dan ini kue perkenalan dariku."

"Terima kasih banyak," jawab perempuan berambut ikal sebahu dengan tersenyum. "Aku Mega. Oh iya, di dalam sedang ada beberapa temanku berpesta. Mau ikut bergabung?"

Aku menggelengkan kepala. "Tidak terima kasih, tapi sepertinya kalian menyukai ini," jawabku sambil menyerahkan setumpuk kartu padanya."

Mata Mega berbinar menerima kartu itu. "Siapa yang tidak suka bermain werewolf? Terima kasih banyak."

Aku tersenyum. "Sama-sama."

"Kamu yakin tidak ingin ikut bermain?" tanyanya sekali lagi.

"Terima kasih sudah mengajakku, tapi aku harus pergi. Semoga malam tahun barumu menyenangkan," jawabku sambil berbalik dan berjalan meninggalkan rumahnya.

Tidak lama, suara pintu terdengar tertutup dan aku menarik napas lega. Semua sudah berakhir, bukan? Mimpi burukku akan berhenti?

••••••

Aku cinta kalian muah. Akhirnya aku berhasil menamatkan The Cursed meskipun masih banyak kekurangan. Tapi nanti akan aku revisi, yg bagian depan sih yang parah.

Makasih buat semua yang udah baca cerita ini. Sini kuketjup satu satu muahhh.

Ayo ngobrol laaaaagiiii!

Tapi aku akan ngebutin Hide and Love jugaaa. Kalian juga baca yaaa? Oke oke oke?

Much love muaaaaaaaah

Tamara