Chapter 3. Penasaran

1.7K 39 8
                                    

Rere tak berkedip selama pria itu bicara

"KETUA OSIS?" Teriak Rere dalam hati
"Damn! Ohh shit! Terlalu tampan kak" Rere terpaku dalam lamunannya

Gebrakan meja membuyarkan lamunan Rere

BRAKKKKKKKK!

"Hey kamu yang sedari tadi melamun , cepat keluar kelas ikuti rombongan mu" seorang anggota osis membentak Rere dengan nada tingginya

"I i iya kak, maaf"

Ucap Rere, gagap.

Dan Rere pun dengan tergesa berjalan keluar kelas menyusul rembongan yang akan mengadakan acara, ntahlah acara apa Rere ikuti saja perintah anggota osis yang membentaknya tadi

Suara teriakan kakak kelas wanita tadi begitu nyaring, "sepertinya dia wakil ketua osis? atau sekretaris osis?" pikir Rere dalam hati

Ntahlah yang jelas Rere masih senyum senyum sendiri membayangkan betapa tampannya ketua osis itu

"Siapa namanya? Kak Ezraa" Rere bertanya kepada dirinya sendiri dengan suara lirih dan menjawabnya sendiri

"Oke. Ezra Ezra Ezra Ezra " pikirnya dalam hati dan mulut yang terbungkam namun menyunggingkan senyum salah tingkahnya

"Kenapa di otak gua berputar nama dia terusss? Ohh shitt! Kakak, huhuhuhu bisakah gua deket dengan dia?" Lagi lagi Rere bicara kepada dirinya sendiri seperi orang gila

🔥🔥🔥🔥🔥

Cuaca amat terik waktu menunjukan pukul 11.20 WIB

Di lapangan yang teramat panas, dan orang orang yang dengan tegas membentak mereka

"Oh Tuhan, ingin rasanya aku mati saja."
ucap Rere

Senja yang sedari tadi melihat Rere malah menertawainya

"Muka lu merah banget re kayak udang rebus" tutur Senja

"Iyaaa njaa panas nya gila gilaan" Rere menyilangkan kedua tangannya sambil menjawab pernyataan Senja

"Sabar re mungkin sebentar lagi acara selesai" tutur Senja dengan santainya

"Hausssssss nja" keluh Rere dengan memasang raut wajah memelas

"Guajuga kali bukan lu aja" jawab Senja dengan raut wajah memelas

"Eh nja liat deh kak Ezra, keadaan basah keringet gitu gantengnya nambah yaaa uhhh pengen rasanya gua lap pake tangan gua sendiri nja" ujar Rere dengan melengkungkan garis bibirnya

"HALU! Tutur Senja singkat

"Yeeeeee kok halu si, seriusan gua bakalan bisa gitu ke kak Ezra, liat aja ntar" Jawab Rere ketus

Lidah Rere terjulur keluar dan mengeluarkan kan suara, wleeekkkkk

"Liat aja nanti, gua bisa meluk kak Ezra" Tutur Rere dengan penuh percaya diri

"Oke, bakalan gua liatin" tantang Senja dalam senyumnya

"Okeee." -Rere

"Buktiin dong re, jangan banyak omong doang" Senja bicara dengan nada meledek

"Butuh proses lah nja, santuyyy" tutur Rere

Jam istirahat pun berbunyi, siswa berhamburan kesana kemari menikmati waktu istirahat nya

Rere dan Senja memutuskan untuk ke kantin mengisi perut mereka yang sedari tadi meronta ronta

Mereka memesan 2 mangkuk mie ayam terlezat di kantin SMAN2 ini

ABRAHAM WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang