Chapter 11. Menonton

804 21 2
                                    

Kini waktu menunjukan pukul 17.00 WIB senja telah menyiapkan semuanya

Pakaian yang telah rapi digosoknya, tas yang simple serta uang yang lebih dari cukup didompetnya

Senja menyandarkan diri pada sofa di dekat kolam renang, dan termenung lama disana

Jari jari lentiknya mengetuk ngetuk meja dengan irama yang bernada

Senyumannya mengembang dengan sendirinya tanpa ia sadari yang Senja pun hendak beranjak menemui mamanya

Meminta izin keluar malam berdua bersama pria untuk yang pertama kalinya, Tentu bukan hal yang mudah baginya

Perasaan was was dan tak tenang pun dirasakannya, dengan ragu tapi pasti ia mendekati sosok berharga dalam hidupnya dan melontarkan beberapa patah kata

"Ma, Senja ingin bicara"

Tuturnya ragu, Senja menunduk seraya merasa tak sanggup untuk meminta izin keluar malam nanti

Betapa tidak nyamannya hati Senja saat ini dihadapkan dengan situasi mencengkram dihadapannya, ia tak tau bagimana ujungnya. Akankah ia kembali ke kamar dengan raut wajah penuh riang gembira ataukah perasaan murung yang mematahkan hati, ntahlah semoga kabar baik yang akan didengar senja

"Iya nak, ada apa"

Jawab mama Senja singkat, beliau menatap Senja lekat lekat karna merasa sedikit heran pada putrinya yang terlihat gugup dan tidak percaya diri

"Bolehkah Senja izin keluar menonton malam ini ma, berdua jam 7 malam"

Ragu namun harus terucap dari bibir mungil Senja bahwa ia ingin menyampaikan beberapa patah kata itu kepada mamanya

Mama Senja menyunggingkan senyuman ramahnya, dan berjalan mendekati Senja. Lalu mengusap rambut Senja dengan penuh kasih sayang

"Tentu saja boleh sayang, berhati hatilah"

Sahut mama dengan penuh cinta

"T tapi aku pergi dengan kakak kelas laki laki ma, bukan wanita"

Ucap Senja gugup setengah mati, kini ia mematung menunggu respon dari sang mama yang terlihat sedikit kaku dihadapannya

Beberapa detik percakapan terjeda, dan mama Senja pun angkat bicara

"Laki laki? Suruh datang ke rumah dulu nak, ada beberapa hal yang ingin mama sampaikan kepadanya"

Ucap mama Senja dengan bola mata serius

"Iya ma nanti Senja suruh kak Ezra ke rumah kita, terima kasih ma"

Dengan langkah kaki perlahan Senja melangkahkan kakinya seraya otak nya berpikir apa yang akan terjadi nanti

Ezra adalah pria pertama yang akan dikenalkannya kepada mama

Begitu mudahnya Ezra memiliki peluang dekat dan kenal dengan mama Senja, bahkan mamanya senja yang menyuruh Ezra kerumah malam nanti

Senja mandi dengan segera mengingat matahari mulai terbenam

Ia berpakaian cukup seksi dan memoles make up yang natural namun mempesona terhadap wajahnya yang cantik jelita itu

Alarm di ponsel senja telah berdenting menunjukan pukul 7 malam

Perasaan gugup bahagia kaku berkecamuk menjadi satu, pipi Senja merekah merah menahan malu

Senja keluar dari bilik kamarnya dan menatap mama nya yang sudah duduk rapi di ruang tv dengan kemolekannya

Hati Senja tak karuan, dengan raut wajah yang kian merekah

Senja manarik nafas dalam dalam dan sontak terhenti beberapa detik karna ponselnya berdering dan muncul satu nama yang membuat jantung Senja berdegup kencang

"Kak ezra" nama itu

Senja dengan cepat mengangkat dan berusaha rileks kembali

"Halo kak ezra" sapa senja

"Halo senja, aku sudah didepan rumahmu ayo keluar nona cantik" sahut ezra santai

"I iya kak sebentar"

Dengan perasaan gugup Senja melangkahkan kakinya dan mempercepat langkahnya, membuka pintu serta berlari kecil membuka gerbang

Benar saja, sosok pria tampan menggunakan mobil pajero black metalik nya sudah berada di hadapan Senja

Ezra keluar dari mobil dan membuka pintu mobil dengan perlahan

Menatap Senja tanpa berkedip

"Hai nona, teramat cantik kau malam ini." pujian dilontarkan Ezra kepada Senja

Ezra menyuguhi pemandangan yang begitu indah dengan tatakan rambut yang amat rapi, wajah cerah nan bersih serta pakaian yang menggoyahkan hati para kaum hawa

Celana levis hitam panjang , baju kaos polos hitam dan jaket levis merah marun dikenakan ezra

Jam tangan AlxC yang iya kenakan begitu memukau, Wangi khas dari seorang Ezra begitu memikat hati

Dengan gugup Senja terhenyak kaku dalam lamunannya

"Ehh iya kak terima kasih"

Lagi lagi ezra menyunggingkan senyumnya

"Silahkan masuk kak" ujar senja

"Terima kasih senja" balas ezra

Mereka melangkahkan kaki beriringan dan bercakap basa basi hingga sampailah mereka memasuki rumah senja

Ezra mengucapkan salam
Dan disambut salam hangat oleh mama Senja yang sedaritadi menunggunya

"Perkenalkan ma ini kak ezra ketua osis SMAN2 batavia" cetus senja

Mama Senja menyunggingkan senyum ramahnya dan mempersilahkan Ezra duduk

"Silahkan duduk nak ezra"

Jadi bagaimana, tadi sore Senja meminta izin kepada saya untuk pergi menonton berdua dengan seseorang. Apakah itu kamu nak ezra? Ujar mama

✅✅✅✅✅

Tinggalkan komentarmu, dan tunggu kelanjutannya

ABRAHAM WORLDWhere stories live. Discover now