Di tengah pekik siswa siswi Ezra menatap senja tanpa berkedip, terpukau dengan alunan nada biola yang dimainkannya
Lantunan nada yang keluar dari bibir mungil senja yang merona
"Begitu sempurna" ujar Ezra lirih
Ezra pun mengambil ponsel dari saku celananya dan memfoto Senja yang sedang fokus dengan biolanya
Sekali jepretan foto sudah sangat cukup bagi Ezra, ia memposting foto Senja di story whatsapp nya dengan caption "semangat untuk hari ini, Anya Senja Tirani"
Lengkungan dibibirnya pun melengkung dengan sempurna
Senyuman yang menawan terpancarkan di raut wajah Ezra kala menatap foto Senja yang sedang fokus dengan biolanya
Sekitar lima menit senja menampilkan bakatnya di atas panggung dan sekarang selesai sudah, senja merendahkan punggungnya dan memberi salam kepada seluruh penonton dan tak lupa mengembangkan senyum manisnya
Senja meninggalkan panggung dan perlahan menghilang menuju belakang panggung
Ezra bergegas lari meninggalkan kursi tempatnya sedaritadi menatap senja
Dan menghampiri senja yang sedang duduk dan minum air mineral yang ada digenggemannya
Dengan melangkah perlahan tapi pasti Ezra mendekati senja dan memujinya
"Hai senja, penampilan mu sungguh memukau aku sampai tak berkedip dibuatnya." Ujar Ezra dengan tulus
Senja tersipu malu, wajahnya memerah dan senyum dibibir mungilnya mengembang
"Terima kasih kak, tapi sepertinya tak perlu seberlebihan itu" Sahut senja masih tersenyum lempeng
Ezra memang jujur adanya penampilan Senja sangat memukau, gesekan berirama biola dan lantunan nada nada yang dikeluarkan dari mulut mungil nya merupakan perpaduan yang istimewa
Sungguh, itu benar benar anugrah
"Dasar ya kamu"
Ezra menatap Senja lekat lekat seakan tak ingin Senja menghilang dari tatapan matanya
"Nanti malam apakah senja ada acara?"
Tanya Ezra memastikan apakah senja mempunyai waktu luang ataukah tidak
Perlahan senja menggelengkan kepala nya dan terseyum
"Bisakah kita menonton nanti malam?" Ujar Ezra penuh harap
Lagi lagi senja tak mengeluarkan sepatah katapun
Senja hanya menggangguk perlahan
"Ya, tanda setuju."
Dengan tatapan bahagia tan senyum mengembang Ezra berbicara dengan lantang dan manis
"Oke senja, ku jemput kau jam 7 malam!"
"Sampai jumpa!"
Ezra perlahan pergi meninggalkan senja yang masih duduk dengan segelas air mineral ditangannya lalu kembali meminumnya dengan anggun
Senja bergabung bersama teman temannya, namun tak ada Rere
Ia tak masuk sekolah untuk hari ini
Tentu saja Senja merasa bersalah dengan kejadian kemarin
Rere yang mendambakan namun Senja yang mendapatkan
Belum dapat, tapi Hampir
Begitulah pikir Senja dalam lamunannya
Para siswa berlalu lalang pada siang hari yang cukup panas ini namun terasa sepi karna sosok Rere yang super heboh tak ada di sampingnya
Lagi lagi Senja memikirkan sahabatnya itu, rasa bersalah benar benar menghantui Senja
Senja harap persahabatannya dengan Rere akan baik baik saja, ya mudah mudahan begitu
Pukul 12 siang perut senja sudah merengek meminta jatah agar cepat diisi makanan oleh tuannya
Senja beranjak dari duduk nya berjalan menuju kantin dan kikuk setelah menoleh ke sisi kanan
Terdapat sosok Ezra yang datang menghampirinya membawakan sekotak bengbeng dan satu botol minuman teh pucuk harum yang dingin untuknya
Demi apapun bagaimana pria ini tau kalau Senja amat menyukai bengbeng
Sungguh wajah senja merah merona menahan malu dan juga perasaan senang yang begitu berarti
"Udah makan?" Ujar Ezra memecah keheningan
"Belum kak," jawab Senja
"Nih aku bawain bengbeng sama minuman dingin buat senja tirani yang cantik nan manis" jelas Ezra dengan senyumannya
"Buat aku?" -sahut senja
"Yaiyalah senja, buat kamu."
Ujar Ezra dengan tatapan mata yang begitu menggoda
"Terima kasih banyak kak," ujar senja
"Gausah manggil kak, panggil aja ezra
Lagian umur kita cuma beda setahun yakan""Ehh tapi kan gak sopan kak" sahut senja heran dan sedikit bengong
"Yaudah gapapa santai aja panggil nama, panggil Ezra ya gausah pake kak"
Ucapnya dengan sedikit penekanan pada kata "kak"
"Iya kak, eh zra." Sahut senja ragu
Ezra pun menahan tawa dan pamit meninggakan senja yang masih terdiam, terpaku dengan sekotak bengbeng dan minuman dingin ditangannya
✂--------------------------------------------------------------
Lanjut nanti, santuy dulu sambil ngopi
Salam hangat dari gua, jangan lupa follow akun wattpad gua ye slur
YOU ARE READING
ABRAHAM WORLD
RomanceMAIN ROLEPLAYER KOK BISA NIKAH? Ezra Gionino Abraham adalah jodoh Aleta. Berawal dari kata "Save nomor whatsapp gua" menjadi "Saya terima nikahnya Aleta" Siapa yang dapat menyangka lelaki yang di tolak dan dipandang sebelah mata kini menjadi suami p...