Chapter 27. Ngopi

522 16 5
                                    

Aleta menarik kursi yang berada di hadapan Ezra, dan duduk dengan anggun seraya tersenyum manis

"Ngopi doang?" Aleta mengangkat sebelah alisnya

Ezra hanya menggangguk sambil meneguk kopi panasnya perlahan lahan

"Enak juga ya kopi Samarinda, kira gua cuma kopi Toraja dan Palembang yang enak" Ujar Ezra tersenyum geli

"Emang enak mah, lu nya aja yang maen kurang jauh zra hahahha" Aleta tertawa kecil dengan menutup mulutnya dengan satu tangan

"Lu sama siapa kesini?" Tanya Ezra memecah gelak tawa

"Sendiri, kenapa emang? abis ini lu mau kemana?" Aleta melontarkan pertanyaan kembali

"Abis ini gua balik ke Lampung, udah ketemu kan? Gua ambil penerbangan malam" Ucap Ezra dengan jari yang bergelirya di bibir gelas kopi nya

"Astaga balik? Ke Lampung? Sumpah ya lu idiot atau apa anjir" Aleta tak sungkan sungkan mencubit punggung tangan Ezra

"Terus gua ngapain lagi disini? Tujuannya kan mau meet. Lah ini udah meet. Yaudah harus pulang ntar anak baik dicariin mama hahhaha" Ujar Ezra menatap Aleta dengan tatapan menggoda

Aleta menggigit bibir bawahnya, dan segera berdehem "Oke klo lu mau balik sono balik gausah kesini sini lagi"

"Ntar lu kangen sama gua" Ujar Ezra

"Ngapain kangen sama cowo idiot dihh mendingan kangen kangenan sama Manurios lebih berfaedah" Aleta tergelak dalam tawa nya

"Yaudah sono lu balik ke rumah. Nih gua bawain pempek Palembang asli 100% halal terjamin monggo monggo di ambil" Ezra mengulurkan tangannya dan memberikan bungkusan kepada Aleta

"Halah pempek, di Samarinda juga banyak kali" Ujar Aleta

"Tapi klo Art lukisan wajah Aleta dengan penuh arti. apa ada juga di Samarinda?" Ezra mengangkat sebelah alisnya dan menuntut jawaban

Aleta bergegas membuka bungkusan yang diberi Ezra, dan ia terdiam sejenak melirik Ezra dari ekor matanya

"L U K I S A N?" Ujar Aleta menekankan kelimatnya

"Yups. Bukan pempek" Ujar Ezra sembari meminum kopinya kembali

Aleta menundukan kepalanya dan merapikan bungkusan tersebut. Kemudian menatap Ezra.

"Makasih zra" Mata Aleta yang indah itu sudah berkaca kaca

Kemudian Ezra mengambil tangan Aleta, menghembuskan nafasnya pelan dan menggosok gosokan ibu jari nya ke punggung tangan Aleta

"Ta gausah bilang makasih, itu cuma lukisan biasa yang dibuat dari cat pewarna murahan. Aturan gua yang berterima kasih banyak ke lu. Karna lu udah mewarnai lagi kehidupan gua yang udah lama kelam, gua sayang lu ta. Makasih udah bertahan sama gua setengah tahun ini" Kemudian Ezra meraih kedua tangan Aleta dan langsung mengucup punggung tangan Aleta secara bergantian

"Sekali lagi makasih" Ujar Ezra

Tanpa Aleta sadari bulir bulir air mata sudah mengalir dengan sendirinya, Aleta mengeratkan genggaman tangan Ezra dan menatap kekasihnya lekat lekat "Gua juga bersyukur punya pacar kayak lu zra, makasih banyak"

Tangisan Aleta tak dapat terbendung, ia menutup wajahnya dengan kedua tangan dan mengambil tissue dari tas mungilnya

Ezra menangkup pipi Aleta dan mencium bibir ranum gadis itu sekilas "Astaga bocil malah nangis hahahhaha" kemudian Ezra tertawa terbahak bahak

"Gua gak nangis loh" Aleta menatap Ezra dengan senyum geli dan pipi merah merona menahan malu

"Terus apa dong sayang klo bukan nangis hahhaha" Ujar Ezra yang tak henti hentinya menggoda Aleta

"Ini tuh kelilipan loh" Aleta tersenyum malu dibuatnya

"Kelilipan apaan sampek banjir gitu, dih bocil nyaaa bang Ezra nih yaaa pinter ngeles hahahaha" Ezra tertawa

"Ya biarin namanya juga terharu" Ujar Aleta sembari mengusap sisa air matanya

"Tolong ya tolong itu lukisan doang gak lebih" Tutur Ezra sembari menetralisir gelak tawanya

"Ya bagi lu lukisan doang gak lebih, tapi bagi gua itu istimewa karna dibuat dari tangan calon suami gua" Aleta memukul dada bidang Ezra

"Yaelah malah maen pukul pukulan si eneng, kumaha atuh aya aya wae" Ujar Ezra tertawa terbahak bahak

"Bodo lu ngeselin. Ayo pulang" Aleta berdiri dari duduknya dan menarik Pergelangan tangan Ezra dengan cukup kuat

"Ehhh sabar hahaha, belum Bayarrrrr" Ujar Ezra dengan sedikit gelak tawa

"Yaudah sana lah cepetttttt" Tutur Aleta memerintah kekasihnya

Kemudian setelah Ezra membayar kopi nya, Ia dan Aleta akan menuju rumah Aleta

Yang mana belum mereka bicarakan sebelumnya....

Di dalam mobil, Ezra memecah keheningan. menatap mata kekasihnya yang masih sedikit sembab

"Ta ini gua ke rumah lu?" Tanya Ezra

"Iyalah ke rumah gua, kenapa emang? Takut? Santuyyy mamah baik kok" Tutur Aleta tanpa melihat balik ke arah Ezra karna Aleta fokus mengemudikan Pajero putih nya

"Ya kagak si, tapi kan belum kita omongin sebelumnya. Kira gua kita cuma sekedar meet terus gua balik beberapa jam kemudian" Tutur Ezra memperjelas

"Yakali zra gua biarin lu balik gitu aja, gua juga mana tega anjir laki kesayangan gua balik ke Lampung dalam keadaan capek" Ujar Aleta yang tertawa kecil

"Tapi gua berasa bocil anjir, berasa lagi mau berangkat sekolah terus di anter mamanya, gua bisa nyetir dahal ta hahhaa" Ujar Ezra dengan gelak tawa dan sedikit malu

"Oh mau nyetir bang? Bilang dong daritadi" Aleta segera meminggirkan mobilnya ketepi jalan dan segera turun.. langsung membuka pintu mobil di sisi kiri

"Buruan sana, kita tukar kemudi wkwk" Ujar Aleta

Ezra segera turun dari duduknya, dan kembali masuk ke dalam mobil. Tepat di depan kemudi

"Nah gini kan enak, gak berasa bocil yang di anter mama nya sekolah" Ujar Ezra yang tertawa kemudian di susul gelak tawa Aleta yang berada disebelahnya

"Yaudah ayo buruan ke rumah, mama udah nungguin" Tutur Aleta

Wtf mama udah nungguin? Jadi mama nya tau klo gua mau ke Kalimantan? Wadohhhh jadi apa gua ini. Bisa balik ke Lampung dengan selamat apa kagak neh hahahhahahaha

"Jadi mama tau?" Tanya Ezra

"Hooh tadi mama nanyain gua mau kemana. Ya gua jawab mau ke bandara jemput pacar wkwk" Aleta tersenyum menggoda dan wajahnya memerah

"Astaga jujur amat hahaha" Timpal Ezra

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah Aleta

✴⭐⭐⭐⭐⭐✴

Absen dulu dong dari kota mana aja kalian?

Jakarta?

Bandung?

Jawa tengah?

Jawa barat?

Jawa timur?

Palembang?

Lampung?

Sumatra?

Kalimantan?

Sulawesi?

Komen buruuuu gua mau tau kalian darimana

Btw thanks udah mampir wkwk

Salam santuyyyyyyyy

Jangan lupa

V
O
T
E

Thanks

ABRAHAM WORLDWhere stories live. Discover now