Chapter 5. Emosi

1K 37 2
                                    

Senja memantapkan dirinya untuk bercerita sedikit perkara kejadian tadi kepada Rere

Senja pun menelepon Rere

Senja : "halo re"

Rere : "Kenapa nja?"

Senja : "Gua ketemu ketos ganteng tadi re"

Rere : "APAAAA?!!!!!"

Senja : "Iya re tadi ban motor gua bocor, dan ternyata di belakang gua ada mobil pajero item yang ngikutin. Terus dia turun nyamperin gua, dia niat nolong karna liat BET sekolah kita re, SMAN2 BATAVIA"

Rere : "astagaaa Senjaaa terus kak Ezra Ngapain? Nganterin lu balik? Iya? Astagaaa senjaaaa. Jahat Hiks hiks"

Senja : "udah dulu ya sayang, orang bengkel yang di panggil kak Ezra tadi udah dateng. Baiii Rere"

Saluran telepon terputus dan Rere termenung dengan beragam tanda tanya dipikirannya

🔥🔥🔥🔥🔥

Kini hati Rere memanas, memikirkan apa yang Ezra dan Senja bicarakan

Bagaimana Ezra menatap Senja
Bagaimana bibir merona Ezra mengucapkan beberapa patah kata untuk Senja

Oh tuhan.
Betapa iri nya Rere, ia ingin berada di posisi Senja

Kemudian Rere teringat dengan satu nomor telepon yang ia dapat tadi

Bukan Senja, namun ketua osis pujaan hatinya. Yaa, Ezra

Tanpa ragu ragu dia membuka whatsapp nya, kemudian mencari kontak Ezra

Dan mengirimkan pesan

"Assalamualaikum
Kak Ezra ya? Aku Rere Agatha Polanda
Yang tadi di ruang osis minta nomor kak Ezra, save ya kak. Rere"

Rere pun mengirimkan pesan tersebut

Lama tak ada balasan dari ketos tampan itu, hingga dua jam kemudian HP Rere berdering

Dan mendapat balasan

"Waalaikumsalam, iya sudah saya save"

Rere menggerutu dalam hati nya

"WTF??!!!!!!!!!!!!!!!!! CUMA GITU? GILA SI KAK. HUWAAAAAAAAA"

"Untung ganteng, Astaga. Kak Ezraaaaaa"

Kemudian rere berpikir kembali, "apakah saat Ezra bersama Senja tadi tetap bersikap dingin seperti ini?"

Otak Rere di penuhi rasa penasaran, emosi, dan juga mengumpat

"EZRA GIONINO ABRAHAM! DAMN!"

"Gua bakalan dapetin lu kak!"

Teriak Rere dalam hati

"Pokoknya gua gamau tau, Besok gua harus tau kejadian Senja sama kak Ezra tadi secara mendetail. Gamau tau! Senja harus cerita secara rinci"

Rere berusaha menenangkan hatinya dan mengambil botol minuman dari laci nya

Satu botol bir dan gelas bercorak gemerlap berlian telah berada di hadapannya

Rere menuangkan dengan santai dan perasaan yang tidak karuan

Dan meneguk perlahan lahan, tegukan demi tegukan iya nikmati

Kepala Rere terasa mulai berat dan nafas yang tak beraturan

Lima gelas bir sudah habis diteguknya

Kurang puas, Rere membuka laci kembali dan mengambil satu botol bir lagi

Membukanya dengan tergesa dan mencekek leher botol dengan cengkraman yang begitu kuat

Lalu meminumnya tanpa jeda, bahkan dia hanya menyisakan setengah botol bir keduanya

Begitu rakus Ia menghabiskan nya

Rere hilang kesadaran dan ia pun terbaring di lantainya dan tertidur hingga matahari terbit

✂--------------------------------------------------------------

Banyak kata manarik namun hanya kalimat terima kasih yang ingin saya sampaikan saat ini, tinggalkan komen dan nantikan kelanjutan ceritanya

JANGAN LUPA VOTE SLURRRRRR

BURUAM GUA TUNGGUIN

1!

.

2!

.

3!

.

EHHH EHHH KENAPA DIEM AJA

AYOOOOOOO DONG VOTE, ketuk ikon bintang di pojok diri bawah

T
H
A
N
K
S

BUAT KALIAN YANG UDAH VOTE DAN KOMEN. MAKASIH BANYAK UDAH MAU MAMPIR DISINI.

#Salamsantuy

Jangan lupa bahagia!

Jangan galau galauan mulu dah gaada gunanya, tinggalkan yang membuatmu terluka

ABRAHAM WORLDWhere stories live. Discover now