' The greatest trick the devil ever pulled convincing the world he did not exist. '
_______________________
Qaz yang sedang menghirup teh o panas-panas suam diperhati oleh Hana . Pelik apabila suasana hari ini sunyi dan sepi . Qaz pula serius memanjang . Bila setiap soalan ditanya kepada sang suami , sepatah dibalas .
Hana menghela nafas . Keputusan muktamad diambil . Dia meletakkan tangan di atas tangan Qaz dan menggengam lembut . Menyentakkan Qaz yang mengelamun panjang .
" Abang nampak monyok hari ni . Kenapa ? Spageti yang Hana masak tak sedap ke ? "
Cawan diletakkan di atas meja. Tangan kiri membalas genggaman Hana.
" Bukanlah sayang . Sayang masak sedap macam selalu . " Cepat sahaja dibalas . Segaris senyum diukir . Menghilangkan perasaan bimbang Hana . Takut bininya terasa pula .
" Sure ? "
" I'm very sure , sayang . Abang just pening fikir hal syarikat . "
Baru Hana membuka mulut , satu suara mencelah di antara mereka berdua . Qaz menghembus nafas, menahan sabar . Pandangan tidak puas hati ditala kepada Hafine selamba duduk di tepinya . Masa dia tengah berdua dengan Hana , pasti sahaja ada gangguan .
Yang pasti ianya Hafine .
" Papa pening fikir hal syarikat atau fikir hal Kizz ? "
Qaz membesarkan mata . Tubuh badan spontan ke depan . Dia mengecilkan mata , memberi amaran kepada Hafine agar tidak membongkarkan rahsia . Namun , Hafine buat tidak endah . Malah dicebik bibir selamba .
Hana di tepi Qaz mengangkat kening . Okay , ini pelik . Melihat anak -beranak melakukan bahasa isyarat . Macam dia tidak wujud di sini . Tetapi dia mengimbas semula soalan Hafine tadi .
" Hafine . Abang . Kenapa dengan hal Kizz ? Ada yang Hana patut tahu ke sekarang ni ? " Hana menekan dalam perkataan ' patut tahu ' , disepetkan mata menjadi kecil .
Gulp !
Qaz menelan air liur . Kepala menoleh ke Hana semula . Walaupun begitu , dia cuba mengawal riak sehabis mungkin . Ketawa kecil terkeluar, menutup rasa gugup.
" Mana ada say - "
" Papa marah Kizz sebab hilangkan payung yang mama bagi haritu . " Pintas Hafine selamba .
Nasi lemak disuap masuk ke dalam mulut sambil melihat reaksi papanya yang persis tercekik tulang . Dan memandang ke arahnya geram . Gerakan bibir papanya tanpa suara dapat dibaca .
' Siaplah Hafine nanti . '
" La . Payung ke ? Abang ... Takkanlah disebabkan payung , abang nak marah Kizz . Nak merajuk dengan dia . "
YOU ARE READING
My Mate , That's Diavolo Criminale
Action" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even though criminal such as me , touch her , both of you dead. " - Kizz Calvien ft Aisha Kim - " A million times over , I will always choos...