' Love yourself first before you love someone . '______________
Setelah mendapat balasan daripada jururawat di kaunter pertanyaan tentang wad Hana di mana , keenam -enam mereka terkocoh-kocoh berlari mencari bilik Hana .
Hingga di hadapan pintu wad masing-masing kelihatan teragak - agak untuk masuk ke dalam kerana terdengar suara-suara sedang bergelak ketawa . Takut silap masuk wad .
" Ish ! Tepilah ! "
Kizz Calvien menyelit badannya di antara Hafine dan Irfan seraya membuka pintu wad dengan selamba . Tunggu Hafine menolak pintu lambat sangat .
" Mama! "
" Aunty Hana ! "
Beberapa pasang mata memandang mereka dengan penuh tanda tanya . Tubuh badan Hana di atas katil wad dihampiri dan dipeluk erat .
" We worried about you . " Serentak mereka berenam mengucapnya . Hana yang baru sedar dari penangan ubat tidur , terkaku melihat keenam- enam jejaka memeluknya namun pelukan mereka dibalas Hana balik .
" Chill , bruh ! Mama still alive . Apa kes semua menggigil badan , kena sampuk dengan hantu ke ? " Seloroh Hana berkata .
" Kita orang takut kehilangan Aunty . " Jujur Irfan setelah meleraikan pelukan . Semua berada di situ kecuali Qaz . Tersentuh hati mereka melihat drama di depan mata sendiri .
Hafine duduk di birai katil Hana membuka mulut.
" Mama . How about a baby ? "
" Alhamdulillah . Baby selamat . Itupun mama hampir-hampir hilang nyawa sebab pendarahan ringan . "
" Pendarahan ringan pun bahaya . Silap-silap keguguran . Nasib baik cepat bawa mama kau ke hospital ." Sampuk Afin yang duduk di atas sofa sambil memegang majalah di tangan .
Radin dan Zein angguk kepala , bersetujui kata-kata Afin . Kemudian, mereka menukar topik lain supaya suasana tidak hambar .
Apa mereka berbicara , Kizz Calvien tidak ambil port . Badan tersandar di dinding dan menyilangkan tangan . Di dalam fikirannya , terhimpit pelbagai persoalan dan spekulasi tentang kejadian yang berlaku atas Hana .
Iris mata Kizz Calvien melekat pada Radin di atas sofa .
" Uncle Radin. " Panggilan daripada Kizz Calvien buatkan Radin mengangkat kepala . Kening terjongket tinggi .
" Mana penyangak-penyangak tu ? "
Black Rose dan Irfan mengalih pandangan ke arah Radin , ingin mengetahui di mana dua orang pelaku yang membuat Hana masuk ke dalam hospital . Kini , suasana yang ceria menjadi agak serius . Fokusnya mereka mendengar .
" Uncle Anif lepaskan . " Jawab Radin sedikit dingin .
" Aku lepaskan dia orang bukan saja-saja . Ada sebab kenapa aku lepaskan mereka tanpa penyeksaan . " Tiba -tiba Anif menyampuk setelah namanya dipetik .
" Sebabnya ? " Shen pula bersuara .
" Perompak -perompak itu bukan calang - calang orang sebab di belakang leher mereka ada tattoo kecil berbentuk naga . Kemungkinan besar , mereka serang Hana sebab ada dalam kalangan kita dah serang kerja atau tempat mereka . And now don't need to worries sebab aku dah letak cip gps traker di tubuh dia orang berdua . Senang nak kesan location mereka . "
Setiap bait penerangan Afin , Kizz Calvien ingat dalam-dalam . Berkerut kehairanan keningnya memikirkan sesuatu seperti mengimbas kembali peristiwa lalu .
YOU ARE READING
My Mate , That's Diavolo Criminale
Action" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even though criminal such as me , touch her , both of you dead. " - Kizz Calvien ft Aisha Kim - " A million times over , I will always choos...