' This heart, it was never this brave. '
_______________
Rambutnya di bahagian depan sedikit serabai dek angin bertiup lembut lalu menguaknya ke belakang sambil mendongak ke atas di dada langit .
Mata yang sedia bulat menjadi sepet saat cahaya mentari memasuki mata . Baginya , cuaca hari ini sangat baik . Belum ada tanda-tanda hari mahu hujan .
Kizz Calvien melihat ke depan semula dan mengatur langkah masuk ke perkarangan rumah Aisha .
Pintu rumah itu dia ketuk .
Tunggu - tunggu , tiada siapa yang menyahut . Dia melihat sekeliling . Sunyi sepi . Kali ini , diketuknya pintu itu lagi kuat .
Tidak sampai lima minit , daun pintu dibuka dari dalam dengan pantas menyebabkan Kizz Calvien tidak sengaja terketuk dahi si pembuka pintu .
" Aduh ! "
Aisha cemberutkan muka . Dahi yang diketuk Kizz Calvien diusap perlahan . Makin masam muka Aisha apabila Kizz Calvien hanya menayang raut muka tidak bersalah .
Haish !
Bukan nak minta maaf . Bahkan, berdiri seperti tugu negara sambil tayang muka batu dia tu ! Ingat kacak ?
Cuba ketukan pintu tadi terkena pada ayahnya . Pasti lelaki ini tujuh hari tujuh malam tak tidur lena untuk memikir cara bagaimana mahu memujuk ayahnya daripada mogok .
" Keluar . Aku tunggu kau bersiap . "
" Apa ? Sekarang ? " Ucapnya sedikit mamai . Membulat mata dia . Biar betul mamat ni? Awal pagi ni !
Iyalah ! Bangun dari tidur , dia terasa ada sesuatu yang kosong . Ayahnya. Ya, dia cari Karl dahulu . Satu rumah kelibat ayahnya dia cari , namun tidak ditemui . Ke manakah ayah dia menghilang ? Pagi-pagi pula tu .
Terputus lamunan Aisha setelah Kizz Calvien memetik jari di depan mata . Suka sangat termenung .
Fikirkan siapa ?Figura Aisha dibelek iris matanya dari atas ke bawah seraya menggeleng kepala . Langsung tidak bersetuju dengan pemakaian gadis itu . Jari telunjuknya ditunding tepat pada tubuh Aisha .
" Kau nak keluar dengan pakaian macam ini ke ? Aku tak ada masalah pun tapi aku yakin kau akan malu nanti . "
Kata-kata sinis Kizz Calvien menyebabkan Aisha lekas menilik pakaian yang tersarung pada badannya . Matanya membulat . Baru dia sedar, dia pakai baju pijama satin .
Tanpa mengulas kata Kizz Calvien , daun pintu ditutup rapat . Kizz Calvien menutup mata . Fuh ! Mujur tak kena muka dia . Jatuh saham kalau salah satu bahagian mukanya lebam .
Urgh! Perempuan ini !
• ♕ • ♕ •
Setiap jenis desert yang terpampang di depan mata ditilik lama . Permukaan bibirnya dia jilat . Sedapnya ! Lama dia tidak makan kek . Pagi-pagi dia keluar semata- mata mencari kek . Teringin pula nak merasa . Kek itu nampak menyelerakan .
" Ya, encik . Nak kek mana satu ? " Sapa penjual kek di depan mata sambil tersenyum manis tetapi sedikit pun dia tidak lihat .
Karl menunding jari ke arah sebiji kek Oreo Cheese yang tinggal . " Aku nak yang ini ."
" Ada lagi ? "
Saat itu, barulah dia pandang ke depan seraya menggeleng kepala . Isi dalam dompet dikeluarkan setelah melihat harga di skrin sentuh . Kek yang telah disiapkan di dalam kotak dan plastik dicapai .
YOU ARE READING
My Mate , That's Diavolo Criminale
Action" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even though criminal such as me , touch her , both of you dead. " - Kizz Calvien ft Aisha Kim - " A million times over , I will always choos...