↭ Thirty Six

3.2K 298 883
                                    



' If you are going to speak bad thing about me on my back , come to me . I'll tell you more... '

__________________






Bogotá , Colombia


Kring !

Telefon rumah antik yang tidak henti - henti meminta untuk diangkat lekas dibawa ke telinga .

" Dime (Tell me)... " nadanya keras dan tegas mengujar dalam bahasa Sepanyol .

" Hemos encontrado a alguien en Klang que puede cavar un hoyo para el 'elefante' ( We have found someone in Klang who can dig a hole for the ' elephant' ) ..." Tuturan pemanggil di talian sana tergantung sejenak .

" ... Vien ! "

♕•♕•♕


Kakinya laju menuruni anak tangga kerana dia telah pun terlewat untuk ke sekolah . Beg sekolah disandang santai di sebelah bahu .

Pandang sahaja figura Karl di ruang makan , terus dia dekati dan menyapa .

" Papa ! Good morning ! "

Karl yang sedang menyiapkan sarapan pagi , menjeling Aisha sekilas . Baru nampak kelibat anaknya.

" Morning anak dara ayah . Awal bangun ? " Perkataan anak dara dan bangun ditekankan dalam , memerli Aisha .

" Ayah , balik nanti kita sambung sembang ya . Aisha dah lewat sangat ni. " Pujuk Aisha sambil menepuk - nepuk lengan Karl supaya hati Karl mudah sejuk .

Roti bakar di atas piring Aisha capai lalu memasukkannya ke dalam mulut . Karl geleng kepala melihat gelagat Aisha.

Padanlah dengan muka .

Siapa suruh terlajak tidur .

Kan dah lambat nak ke sekolah. Banyak kali dia berpesan kepada anaknya agar sentiasa bangun awal pagi . Barulah rezeki mudah nak masuk .

Apakan daya , nasihatnya hanya masuk telinga kanan , keluar telinga kiri . Aisha ikut perangai siapa? Ikut perangai dia lah . Bagaimana acuan , begitulah kuihnya . Sama-sama degil . Keras kepala . Payah nak dengar kata . Apa lagi ?

Tangan Karl disalam kemudian menciumnya lembut . Satu ulas senyuman menampakkan gigi dihadiahkan untuk Karl .

" Jaga diri ayah . Kalau orang tak kenal ketuk pintu , ayah jangan buka ya. "

" Kata dekat ayah jaga diri , kamu pun kena jaga diri juga . Belajar rajin - rajin . " Karl menggosok ubun - ubun kepala Aisha . Tanda kasih sayang yang tidak terhingga .

" Baiklah ayahku sayang . Aisha pergi dulu . Bye ! " Aisha mengangkat kaki meninggalkan kawasan rumah . Sempat tangannya naik , melambai ke arah Karl.

Lambaian Aisha dibalas walaupun kurang bersemangat . Entah kenapa , hari ini dia berasa tidak sedap hati . Mahu menghalang anaknya ke sekolah , tetapi anaknya ingin menimba ilmu .

Dia relakan sahaja .




♕•♕•♕




My Mate , That's Diavolo CriminaleWhere stories live. Discover now