' The dumber people think you are, the most surprised they're going to be when you kill them. '
________________________
Asap rokok dibiarkan berkepul bebas memenuhi ruang bilik yang sebesar bilik mini teater . Badan menyandar di sofa seraya memejam mata .
Kemudian membuka mata.
Mendongak memandang kipas yang berputar laju . Otaknya kini keras bekerja .
Memikirkan bagaimana caranya untuk dia menjatuhkan kedudukan dan imej Hafine . Selagi musuhnya gembira, selagi itulah dia tak akan puas hati .
Sesekali terkeluar keluhan berat dari mulutnya sambil meraup muka . Haih! Pening .
Di sudut penjuru berhampiran dengan koleksi gitar , Darfien bangkit dan berjalan ke arah Firash Xayyen .
Tangan menepuk perlahan bahu Firash Xayyen menyebabkan kepala lelaki itu terkalih ke arahnya mengejut .
" Kau apahal bro ? Serabut aku tengok muka kau . Kusut je . "
Riak terkejut itu tidak diambil endah . Malah renungan matanya membawa pandangan tersirat ke arah Firash Xayyen .
Firash Xayyen merengus perlahan .
Macam mana dia tak kusut kalau idea untuk memusnahkan Hafine masih tidak dijumpai . Soalan Darfien tidak berbalas . Dia memekik di dalam hati. Tak boleh jadi ni !
Fikir. Fikir dan fikir .
Tiba-tiba dia mendapat satu idea. Bibir mengukir senyum lebar . Kenapa dia tidak terfikir dari tadi .
Terus jari dipetik kuat hingga rakan-rakannya yang lain memaling muka memandang kepada dia .
Tanpa banyak soal , rakan-rakannya datang mendekat . Hairan tiba-tiba berubah mood .
Satu-persatu wajah rakan-rakannya ditatap penuh tersirat .
" Kau orang tahu tak perempuan mana yang Hafine rapat ? "
Ketiga-tiga mereka berpandangan sesama lain . Darfien sekadar memerhati . Tiada jawapan kecuali sebelah Darfien , Eryfkal mengangguk kepala .
" Siapa ? "
" Mama dia . "
Terus mereka berempat menepuk dahi . Alah ! Kenapa bodoh sangat Mamat seorang ni .
Firash Xayyen mengguling bebola mata. Keluhan kecil terkeluar dari mulut .
" Selain mama dia ? Maksud aku, perempuan special ." Soal Firash Xayyen bersahaja . Sekali lagi ruangan bilik menjadi sunyi . Iris mata menatap tajam ke arah mereka berempat .
Menunggu penuh sabar .
" Hafine memang tak rapat mana -mana perempuan . Perempuan saja yang terhegeh-hegeh dekat dia . Tapi kalau perempuan special aku tak pasti. " Jawab Amrel sedikit ragu .
YOU ARE READING
My Mate , That's Diavolo Criminale
Action" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even though criminal such as me , touch her , both of you dead. " - Kizz Calvien ft Aisha Kim - " A million times over , I will always choos...