I will always protect you [BoruSara || END]✔

13.kepergian sang cahaya.

Langit biru telah berubah menjadi jingga matahari terik yg menyinari hari kini akan berganti menjadi gelap nya malam di temani rembulan yg indah dan bercahayaa dengan bintang bintang yg tersusun rapi di luas nya langit malam.

Terdapat dua orang berbeda gender itu duduk bersampingan memandang langit dengan mata indah mereka,oh siapa yg akan melewatkan pemandangan indah seperti ini?gadis onyx kelam itu menelisik seisi langit betapa senang nya ia bisa menghabiskan waktu dengan orang yg ia sayangi?

"Sarada.."

"Ada apa?"

"Sebaiknya kau pulang,ini sudah larut -ttebasa!" Ujar pria kekar bermata shappire itu

"Ya kau benar"jwab sarada menoleh sedikit kearah boruto.

"Kau bisa pulang sendiri bukan?aku juga ingin pulang aku duluan yaa jaa-nee"

"Y-yaa,jaa-nee boruto"

Boruto dan sarada saling melambai dan tersenyum yg benar saja mereka sangat merindukan saat saat seperti ini?yah walaupun sesaat tapi bisa di pastikan bahwa sulung Uzumaki dan tunggal uchiha itu senang,setelah lama tidak bertemu akhirnya mereka bertemu dan merasakan kebahagiaan walau hanya sesaat.

Boruto dan sarada berjalan berbeda arah , mereka menuju rumah masing masing ,yaitu massion uchiha dan rumah uzumaki.

"Um..pasti aku akan merindukan mu yg hari ini boruto"gumam sarada saat berjalan menuju rumah nya.

Tap

Tap

Tap

"Apa yg ku lakukan?aku terlalu dekat dgn sarada -ttebasa!"gumam boruto menyepak asal krikil .

'UZUMAKI'

"Tadaima.."

"Okaeri boruto.."ujar ibu paruh baya yg masih terlihat muda itu menghampiri boruto,ibu yg slalu dgn senang hati mengucapkan kata 'selamat datang' itu sangat membuatnya dan hati nya senang.

"Okaa-san,dimana yg lain?"ujar boruto melepas sepatu ninja nya.

'kau tau?dulu boruto sangat benci pada ku -ttebayo!'

'lalu?apa kau juga membenci nya?'

'tidak,mana mungkin papa membenci onee-chan'

'kau benar himaa'

'...himee,siapa itu -ttebayo!'

Hinata tak menjawab pertanyaan naruto ia memandang boruto yg sedang tersenyum walaupun senyum itu sangat tipis,namun Hinata sangat bahagia..ia ingin naruto di terima oleh anak nya sebagai seorang ayah yg baik,OH!anak nya tidak tahu bagaimana masa kelam dan di benci oleh warga yg di alami ayah nya dulu?itu sangat menyakitkan.

"Boruto..aku senang kau tersenyum"ujar Hinata membuyar kan lamunan boruto.

"Eh?kaa-san!aku tidak tersenyum -ttebasa!"jawab boruto lalu berjalan,ia tidak masuk ruang tengah langsung naik menuju kamar nya.

"..um,kaa-san seperti aku akan tidur duluan,aku sangat lelah"lanjut boruto,Hinata hanya mengangguk menanggapi nya.

Hinata kembali memasuki rumah tengah,naruto langsung mengalihkan pandangannya pada Hinata "siapa tadi itu hinata?"

"Boruto"jawab Hinata memasuki dapur nya.

"Benarkah?kenapa ia tak menemui ku -ttebayo!" ujar naruto mehembuskan nafas nya.

"Dia sangat lelah,mungkin bsk kau bisa bicara dgn nya naruto-kun" ujar Hinata lembut,entah mengapa seperti nya cuma Hinata yg bisa menenangkan diri nya.