17. persiapan.

2.8K 191 22
                                    

Di suatu ruangan gelap dengan lentera lilin sebagai cahaya yg menyinari kegelapan mereka. Terdapat tiga orang mengobrol dengan sangat serius.

"Kenapa aku langsung mendeklarasikan perang bodoh?"

"Kenapa?hanya agar mereka takut"

"Bodoh, jika untuk perang persiapan kita belum mantap kau tau!"

"Aku tahu,kau tidak dengar aku bilang perang akan datang beberapa bulan lagi?"

"Kau sangat bodoh,aku menyesal mengandalkan mu"

"Kau yg tidak bisa berfikir panjang"

"Tcih,bodohh"

"Kalian berdua diamlah!" Suara Briton dari orang berbadan besar itu menghentikan Perdebatan kecil itu.

"..kita tidak jadi menyerang Konoha" lanjut orang yg bersuara briton tersebut.

"Nani? Kenapa?"

"Anggap saja yg tadi cuma sekedar permainan untuk membuat mereka panik" Senyum licik tersungging di wajah orang berjubah itu.

•—×—•

Chunnin dan jounin elite desa Konoha berkumpul di atas atap kantor hokage mereka mendengar kan perintah dari orang lain yg sedang menyandang gelar hokage tersebut.

"Kalian dengarkan aku baik baik,musuh telah mendeklarasikan perang walau jangka waktu berbulan kalian harus tetap waspada"

"Jika ada penyerangan segera laporkan pada ku! Aku yakin pasti akan ada penyerangan dalam waktu dekat ini,kalian paham?"

Konohamaru mondar mandir berjalan sambil memberi perintah pada ninja ninja Konoha tersebut.

"Ha'i , hachidaime-sama"

Mereka menyebar kesana kemari. Berpencar untuk memperkuat penjagaan desa mereka masing masing.

"Konoha tidak bisa menghadapi ini sendiri.."gumam konohamaru.

"Moegi, hubungi  kelima negara besar kita akan adakan pertemuan kage" Perintah Konohamaru pada asisten, dari raut wajah nya siapa saja tau jika ia sedang panik.

Matahari siang kini mencerahkan semesta, awan awan yg mengisi kekosongan langit itu kini dengan cerah berada di sana, ia menatap langit biru dengan iris biru nya. Apa yg sebenarnya terjadi? Perang?

"Tou-san, jdi bagaimana -ttebasa?"

"Aku tidak bisa berfikir aku ini sudah tua -ttebayo!" Eluh naruto menyandar punggung nya pada dinding yg di belakang nya.

"Dari dulu kau juga tidak bisa berfikir, dobe"

Suara briton itu membuat naruto tegang seketika. Bagaimana bisa ia mengukit ukit masa lalu.

"Temee! Tapi aku telah menjadi hokage"

"Lalu? Apa kau bangga?"

"Teme sialan!"

"Sudah! Sudah! Hentikan perdebatan aneh kalian -ttebasa"

Boruto berujar dengan dingin nya pada ayah dan guru nya. Ia masih larut dalam pikiran nya sendiri. Entah itu tentang sarada atau perang, penuh! Ia seperti memikul beban yg sangat berat.

I will always protect you [BoruSara || END]✔ Kde žijí příběhy. Začni objevovat