35. The Last [End]

6K 246 81
                                    

Dua tahun telah berlalu sejak insiden penyerangan outsutsuki isshiki terjadi di desa konoha-gakure, sekarang desa telah kembali seperti sedia kala. Banyak warga yang bercanda tawa di sekitaran jalan konoha, mereka menikmati hidup dengan damai dan tenang berkat pahlawan yang berada di desa mereka.

Sekarang adalah musim semi di konoha,  bunga bunga tumbuh mekar dan berguguran dengan indah, udara Asfomir bumi terasa sangat sejuk dan tenang, sebuah pesta besar besaran sedang di adakan di desa konoha.

Pesta pernikahan dua pahlawan yang sudah menyelamat kan dunia dari ambang kehancuran, tamu terhormat dari lima Negara besar ikut berkumpul di desa konoha menyaksikan pesta pernikahan yang sedang di adakan.

Terdapat kazekage dari desa suna-gakure, Mizukage dari desa kiri-gakure, Tsucikage dari desa iwa-gakure, tidak lupa pula raikage dari desa kumo-gakure, tidak lupa juga kerabat kerabat dekat para hokage juga petinggi desa.

Mereka semua datang dengan membawa hadiah yang sangat tidak di sangka, besar dan menakjubkan. Setelah menerima undangan pernikahan langsung dari kedua empu mereka dengan senang hati menyiapkan kado yang pantas untuk mereka berdua.

"Aku tidak menyangka mereka mendahului kita ya, chouchou" Sumire tersenyum bahagia melihat sebuah poster besar bergambar foto praweding yang sangat menakjubkan.

"Bagaimana ya ketuakelas, sebenarnya aku juga ingin begitu tetapi belum menemukan pria yang cocok dengan ku.." Chouchou mengunyah dengan tenang keripik kentang yang sengaja ia bawa dari rumah.

Sumire tertawa senang, sumire juga membawa nue bersama nya, ia meletakkan nue di atas pundak kanan nya "kau dari dulu tidak berubah yaa.. "

Dengan jurus pelangsing yang ia gunakan, chouchou nampil lebih mempesona dan menarik perhatian kaum pria.

Rombongan kazekage dari suna-gakure akhirnya sampai di pesta pernikahan, mereka membawa hadiah ukuran sedang yang di pegang oleh yodo. Shikadai dengan senyuman tipis menyambut kedatangan para kerabat dari desa suna-gakure tersebut.

Mereka tertawa riang gembira, tidak ada raut wajah kesedihan tidak ada raut wajah kebencian hanya ada raut wajah kebahagiaan yang tulus dari para tamu yang datang.

Shikadai yang sedang mengobrol bersama yodo terus menatap wajah yodo yang hari ini nampak sangat menarik dan cantik, berbeda dari biasa namun kali ini tidak merepotkan pikir shikadai. Semburat merah mudah muncul di kedua pipi yodo saat yodo sadar jika shikadai menatap nya dari tadi.

"A-apa ad-ada yang a-aneh di w-wajah ku?" Tanya yodo dengan gugup.

"Apa? Aneh?, ah tidak tidak. Kau terlihat cantik hari ini"

Manik hijau milik shikadai masih terus menatap yodo "ikut dengan ku sebentar.. " Shikadai memegang pergelangan tangan yodo dan membawa nya pergi ke tempat lain, yodo hanya pasrah di tarik shikadai walau jantung nya berdetak lebih hebat dari biasa nya.

Inojin berdiri bersampingan dengan putri bungsu keluarga uzumaki, mereka berdua memperhatikan riak riuk hiasan pesta ini, menurut mereka ini sungguh indah jika di gambar/lukis.

Memberanikan diri untuk mengenggam pergelangan tangan himawari, inojin tersenyum tulus "seperti nya hanya kita.."

Mulut himawari terbuka lalu segera ia tutup dengan cara tersenyum hangat menatap inojin, jas tuksedo yang inojin kenakan hari ini membuat himawari semakin merasa jika inojin makin terlihat tampan dan keren.

Sang Mizukage yang baru datang tidak sengaja menabrak salah satu tamu yang berada di pesta tersebut, dengan perlahan manik pink milik kagura menangkap chouchou yang menunduk malu tak berani menatap diri nya.

I will always protect you [BoruSara || END]✔ Where stories live. Discover now