EXTRA PART 2.

4.4K 242 126
                                    

[EXTRA PART 2 : AKU PULANG DAN SIAPA MEREKA?]
.
.
.
.
.
.
.

HappyReading.

Berada di tepi jurang yang sangat curam dan dalam, di tengah malam yang mendung dan petir berbunyi di area langit, sarada dan boruto saling menatap satu sama lain, seorang bayi laki-laki tertidur lelap dalam gendongan sarada membuat kehangatan sempurna mengelilingi kedua nya, seulas senyuman tipis di ukir di wajah sarada.

Air mata sarada perlahan lahan turun membahasi kedua pipi nya, boruto hanya diam tak berkutik sambil terus memandangi raut raut wajah sarada, raut kesedihan raut kekhawatiran raut kemarahan raut kekecewaan bisa terlihat jelas di mata shappire milik boruto.

Tangan kanan sarada mengelus pucuk raven bayi laki laki dalam gendongan nya, air mata nya terus berjatuhan hingga mengenai pakaian si bayi. bayi laki laki itu terlihat sangat tampan bak dewa adios ,rambut dari bayi itu berwarna hitam raven seperti sarada namun gaya rambut nya seperti milik boruto, mata bayi itu perlahan terbuka tampaklah shappire biru yang indah bak langit siang yang terang. Dua kumis kucing menghiasi pipi chubby si bayi.

Tangan bayi itu dengan lihai menyentuh wajah sarada, menepuk-nepuk bibir sarada dengan tangan mungil nya, di sela sela tangis nya sarada tersenyum tipis.

"Boruto.." sarada memanggil boruto tetapi masih menatap Bayi laki laki di gendongan nya.

"....."

Tidak ada jawaban, sarada menatap boruto yang masih menunduk dalam diam tanpa sepatah kata pun, tangan kanan sarada mengelus pipi boruto membuat sang empu mengangkat wajah nya.

"Sudah saat nya" sarada tersenyum miris, boruto menatap onyx hitam legam milik sarada, boruto menggigit bibir bawahnya.

"Gendonglah, dia memerlukan diri mu shannaroyo" sarada memberikan bayi itu pada boruto, tanpa menjawab sepatah kata pun boruto menggendong bayi laki laki yang mulai menangis itu.

Oee'... Oeee'... Oeee'..

Suara tangis bayi itu meledak begitu saja, sarada masih menatap Bayi yang sekarang dalam gendongan boruto.

"Dengarkan mama, kau adalah putra ku, sebenarnya aku sangat ingin menghabiskan banyak waktu denganmu, seperti nya jika mama membayangkan bagaimana kita hidup pasti saat menyenangkan, tetapi takdir berkata lain. Ingat, Kau harus menjadi shinobi , shinobi yang hebat melebihi aku dan papamu, hiks.. Saat besar nanti pergilah ke academi lalu belajar lah  ninjutsu , genjutsu dan tai-jutsu, kau juga harus berteman..tidak perlu banyak yang penting bisa kau percaya, jika kau sudah besar nanti cari lah seorang wanita, tidak perlu yang cantik cukup yang mirip seperti ku saja, dan jangan meminum sake sebelum berumur 16tahun, hiks..seperti nya itu saja yang bisa mama katakan, hidup bahagia lah dengan papamu, mama akan merindukan mu shannaro" sarada berujar lebar sambil terus tersenyum walau air mata menguyur diri nya.

Oee'.. Oee'... Oee'...

"Sa-sarada, tolong jangan lakukan itu -ttebasa" pinta boruto, satu liquid bening berhasil lolos dari sudut mata shappire nya.

"Boruto, kenapa kau menangis ha? Cengeng sekali"

"Aku akan kehilangan dirimu, apa kau pikir itu sebuah lelucon yang bisa di tertawa kan" sarkas boruto tajam.

I will always protect you [BoruSara || END]✔ Where stories live. Discover now