29. Cahaya telah meredup

3.3K 197 20
                                    

Boruto melongo kaget menatap gadis raven yg tengah berada di dalam tengkorak merah milik nya, mata kiri magekyou Saringan sarada perlahan lahan mengalirkan darah. Sejujurnya ia belum sepenuhnya bisa mengendalikan susano'o itu.

Sarada memfokus kan mata kiri nya yg telah teraliri darah pada delta, delta menyadari hal itu namun ia hanya tersenyum miring seperti meremehkan.

'amaterasu'

Musuh bodoh, bahkan api hitam saja bisa mengenai mereka. Hanya delta.

"Kheh, sepertinya mereka belum tau apa saja kemampuan mata baru ku" gumam sarada.

'untung saja aku sudah mempelajari mata ini' batin sarada menoleh ke arah boruto.

Boruto meneguk Saliva nya sendiri, tidak habis fikir ternyata sarada berkembang pesat saat ia tidak ada di desa. Sangat takjub, mungkin suatu saat nanti sarada akan menjadi hokage terhebat sepanjang sejarah hokage Konoha.

"Doujutsu klan uchiha sangat hebat ya"

"Sudah ku bilang, jangan remehkan uchiha shannaro!"

Tengkorak Dewi susano'o yg belum sempurna membuat tubuh sarada merasa pegal dan sakit. Efek samping dari pemakaian susano'o, perlahan susano'o sarada mulai menghilang'.

"Kau baik?" Tnya boruto

"Hn, yeah"

"Sekarang giliran ku, oke?"

"Ya boruto, lakukan lah"

Boruto menyerang kashin koji dengan sekali tebas gerakan reflek petir, jika menggunakan gerakan reflek petir maka boruto akan sangat cepat, seperti angin yg berlalu tidak dapat untuk di liat.

'Kusanagi no Tsurugi: Chidorigatana'

Breakkk..

Tubuh kashin koji seakan hancur lebur terkena chidorii milik boruto yg di aliri ke dalam ketana tajam nya, membuat chidorii itu semakin kuat dan menarik. Tidak habis fikir saat chidorii itu mengenai kashin koji dengan cepat kashin koji terbelah menjadi dua. Kheh.. sekarang hanya jigen.

Susano'o sarada menghilang total, sarada bertumpu lutut sambil memegang mata kiri nya yg terali darah, badan nya seakan remuk. Karna efek penggunaan Susano'o dan amaterasu tadi membuat kepala sarada sedikit bimbang dan berat. Nafas sarada tersengal-sengal penglihatan nya seakan buram, sarada kira ini karna ia tak memakai kacamata nya ,lalu dengan sedikit susah ia bisa meraih kacamata merah nya di tas ninja milik nya, setelah memakai kacamata tetap saja penglihatan nya terasa buram.

"M-mata ku te-terasa aneh" gumam sarada.

Sarada kembali mengedarkan pandangan buram nya pada seisi desa, pandangan mata nya perlahan lahan mulai membaik, ia bisa melihat kembali dengan jelas, namun ia tidak bisa berdiri. Badan nya seakan sakit seperti terkena ribuan shuriken, ia tahu ini adalah efek pemakaian susano'o ia pernah baca tentang itu di buku.

Jelas terlihat desa Konoha yg sudah hancur, tidak ada lagi desa daun tersembunyi yang ada hanya lah tanah gersang yg penuh dengan tumpukan tumpukan entah itu pepohonan yg hancur, gedung gedung tinggi juga ikut hancur.

I will always protect you [BoruSara || END]✔ Where stories live. Discover now