24. Cemburu eh? (2)

3.5K 202 46
                                    

Tiga orang yg berbeda umur dan berbeda warna rambut itu saling menatap satu sama lain, salah satu dari mereka sudah terlihat kusut. Maksudnya tua sedangkan dua lagi tidak terlalu kusut. Lalu rambut mereka yg satu berwarna putih perak dan yg satu lagi berwarna kuning jabrik sedangkan yg satu nya berwarna hitam kebiruan, hanya saja jika di perhatikan secara deteil dan seksama baru akan nampak warna biru nya.

"Apa yg ingin sensei bicarakan?"

"Naruto,sasuke, kalian tau?" Kakashi menutup buku kesukaannya lalu memasukkan nya kedalam tas ninja milik nya.

"Apa itu -ttebayo"

"Aku merindukan kalian, sudah lama kita tidak bertemu ya" kakashi merubah wajah nya menjadi konyol. Sebenarnya niat Kakashi adalah memberi tau jika boruto menyukai sarada tetapi tidak jadi. Ini bukan waktu yg pass.

"Kau terlihat bodoh kakashi" timpal Sasuke yg merasa malas.

"Aku setuju dgn teme!"

"Hei hei kalian kenapa seperti ini"

————

Boruto pergi mengelilingi desa Konoha jika di lihat memang matahari sebentar lagi akan terbenam. Tetapi ia ingin menemui chocho ini sangat penting, TIDAK TIDAK bukan untuk bertanya tentang masalah cemburu atau apalah itu. Namun untuk menghajar nya dan memperingatkan untuk tidak mengajari hal yg bersangkutan dgn percintaan pada adik nya.

Di jalan boruto bertemu dengan sarada dan kawaki yg tengah tertawa bersama. Boruto berdecih rasa nya ingin ia men-chidori kawaki agar tidak dekat dgn sarada lagi, "cih" boruto berbalik berniat ingin pergi dan tidak ingin melihat hal bodoh di antara kawaki dan sarada.

"Boruto.." suara lembut itu menghentikan langkah boruto.

Sarada menyentuh pelan pundak boruto "sedang apa kau di keramaian seperti ini?"

"M-mencari ChoCho"

"ChoCho? Untuk apa?"

"Ada sesuatu yg ingin ku bicarakan pada nya -ttebasa"

'dengan chocho? Apa yg ingin dia bicarakan' batin sarada masih menatap boruto.

"Hei nona uchiha , ayo ku antar pulang ini sudah hampir gelap" suara kawaki memecahkan lamunan sarada.

"Cih dia itu,sarada ikutlah dgn ku sebentar -ttebasa"

Tidak mendengarkan jawaban sarada ,boruto langsung menarik nya membawa sarada pergi ke suatu tempat.

"Aneh" gumam kawaki.

————

Patung wajah hokage ketujuh, kesana lah boruto membawa sarada, setelah sampai di sana boruto melepaskan pegangan tangan nya pada sarada.

"Kenapa kau menarik ku kesini?" Boruto berbalik menghadap kearah sarada.

'apa yg harus ku katakan? Tidak mungkin bukan jika aku bilang aku cemburu melihat nya bersama kawaki' batin boruto menatap iris hitam kelam milik sarada.

"Hn, disini banyak kenangan kan -ttebasa?"

Sarada berbalik menatap kagum pada desa kelahiran nya "Aa..kau masih ingat? Dulu kau sering mencoret patung wajah hokage dan saat itu pertama kali nya aku berbohong pada nanadaime"

"Ya kau benar, jika tidak salah saat itu sedang ada pertemuan kage iyakan?"

Sarada mengangguk kecil serta senyum indah nya terpajang di wajah cantik nya itu "aku merindukan masa masa itu"

"Masa itu tidak akan bisa di ulang, tetapi kau bisa menyimpan hal yg pernah terjadi disni sebagai sebuah kenangan -ttebasa"

'd-dia sudah dewasa' batin sarada merasa sedikit canggung.

I will always protect you [BoruSara || END]✔ Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin