[Chapter 1]
"Lo harus pacaran sama Luke" pernyataan yang Lily katakan membuat Chesya mengerutkan keningnya bingung.
"Kenapa? Luke kan pacar lo" seru Chesya tak terima.
"Please de" Lily menatapnya dengan tatapan memohon.
"Ya tapi kenapa?" Chesya m...
Hari ini, mereka berenam akan piknik di dekat danau. Oh fyi, mereka telah melewati masa High School dengan lancar. Meskipun ada beberapa masalah yang mereka hadapi, namun mereka mampu melewatinya. Dan hari ini mereka akan mendapatkan hasil dari universitas yang mereka tuju. Maka dari itu mereka sepakat untuk membuka amplop nya secara bersamaan di tepi danau.
"Udah semua belum?" Tanya Noah sambil melihat barang barang di bagasi mobilnya. William ada di sebelahnya, baru saja menaruh keranjang berisi makanan kedalam bagasi.
"Ini satu lagi" teriak Louis dari dalam rumah Chesya. Dia membawa dua botol coca cola di tangannya.
"Udah?" Kali ini Chesya yang bertanya dari teras rumahnya. Millie dan Sadie mengikuti.
"Udah kayaknya cukup Key!" Seru Noah. Chesya mengangguk paham.
"Pamit dulu gais!" Chesya masuk kembali kedalam rumahnya setelah memerintahkan teman temannya untuk pamit. Dia berjalan menuju meja makan tempat Mandy berada.
"Ma, aku pergi dulu yaa makasih makanannya" Chesya mencium pipi Mandy bergantian, membuat Mandy tersenyum karenanya.
"Iyaa, enjoy your pinknik ya! Jangan lupa kasih tau Mama hasilnya" perintah Mandy kepada anak bungsunya itu.
"Siap Ma!" Chesya memberi hormat kepada Mandy, membuat sang Mama terkekeh pelan.
"Pergi dulu Tante, makasih banyak makanannya" William memimpin teman temannya berpamitan kepada Mandy.
"Iyaa Tante makasih banyak, kita pamit dulu" Millie melanjutkan. Sadie, Noah, dan Louis mengangguk sambil tersenyum canggung.
"Santai, Tante seneng ko nyiapin makanan buat kalian. Hati hati yaa, have fun!" Mereka mengangguk kompak, setuju dengan pesan yang Mandy berikan.
"Dah Mama!" Chesya sekali lagi melambai kepada Mandy, sebelum menutup pintu depan dan beranjak masuk kedalam mobil Noah. Mengambil posisi di sebelah William yang sudah lebih dulu masuk dan duduk di kursi tengah dengan tenang.
"Udah siap gais?" Sadie bertanya, dia memutar badannya untuk mengecek apakah temannya sudah siap apa belum.
"SIAP!!" Balas Millie dan Chesya berbarengan. Tentunya dengan nada semangat khas mereka berdua.
__________
Mereka telah sampai di pinggir kota Sydney. Didepan mereka terbentang sebuah danau yang indah. Warna hijau kebiruan air danau seakan memanjakan mata mereka.
"Disini aja gasi?" Chesya bertanya kepada teman temannya yang dibalas anggukan kompak.
Lantas mereka mengeluarkan barang barang dari dalam mobil. Mulai dari menggelar kain kotak kotak di atas rumput, sampai menyusun makanan agar terlihat rapi diatas kain tersebut. Tak lupa mengambil foto untuk mengabadikan momen langka ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
