Stars 💫✨

19 3 0
                                    




Stars 💫✨

"Ma, aku sama William pergi dulu ya" Chesya berpamitan kepada Mandy.

"Hati-hati ya, pulang sebelum pagi" William dan Chesya mengangguk kompak. Mandy tersenyum.

"Yaudah sana, have fun" Mandy menyuruh mereka cepat pergi sebelum pagi tiba. Chesya mengecup pipi Mandy, kemudian bergandengan tangan dengan William menuju mobil.

Hari ini, pasangan bucin akan pergi ke suatu tempat. Yang membuat date kali ini berbeda adalah waktunya. Mereka pergi di malam hari, dan akan kembali sebelum pagi hari tiba sesuai janjinya kepada Mandy tadi. Membuat Chesya sangat senang karenanya.

"Kita mau kemana Willy?" Chesya bertanya dengan excited.

"Ada deh! Udah ikut aja" William menarik Chesya dan menyuruhnya masuk kedalam mobil. Setelah memasangkan seatbelt untuk Chesya, William memutar dan ikut masuk kedalam mobil.

"Kita isi bensin dulu ya" Chesya mengangguk setuju dengan ucapan William.

Lalu hening. Tidak ada yang membuka suara. Chesya dan William hanyut dalam pikiran mereka masing masing. William yang fokus menyetir dan Chesya yang asik melihat lampu jalanan dari balik kaca mobil William. Sungguh, Chesya senang sekali malam ini. Tak lama, mobil William menepi di sebuah pom bensin.

"Mau ikut turun?" Tawar William. Chesya mengangguk cepat.

"Mau beli slurpee" Chesya menampilkan deretan giginya, membuat William terkekeh dan mengacak rambutnya pelan.

"Yaudah yu isi bensin dulu" William turun dari mobil, diikuti oleh Chesya. William mengisi bensin terlebih dahulu, sementara Chesya hanya celingukan sambil menunggu William selesai.

"Udah?" Tanya Chesya saat William mengembalikan pistol bensin ke tempatnya. William memgangguk.

"Udah" balasnya sambil tersenyum. Chesya ikut tersenyum, kemudian menarik William masuk kedalam mini market untuk membayar bensin dan membeli slurpee.

Namun sebelum masuk, Chesya mengajak William untuk berdansa sambil melompat lompat. William mengikuti permainan yang Chesya ciptakan. Mereka berdansa seperti itu sampai depan pintu mini market, kemudian tertawa dengan lepas sebelum memutuskan untuk masuk kedalam.

"Ngapain si Key?" Tanya William di sela sela tawanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Ngapain si Key?" Tanya William di sela sela tawanya.

"Pengen aja" jawab Chesya seadanya. Mereka bertatapan, kemudian terkekeh pelan.

"Ayo ambil slurpee" William menggandeng tangan Chesya menuju mesin pembuat slurpee warna warni.

"Mau yang mana?" Tanya William. Chesya terlihat berpikir.

"Semuanya!" Teriak Chesya excited. William tertawa. Kemudian dia mengambil dua buah gelas dan memberikan salah satunya kepada Chesya.

Mereka mulai mengisi gelas mereka dengan semua variant slurpee yang ada. Chesya menoleh kearah kasir, dimana seorang penjaga terlihat sedang asik dengan ponselnya. Chesya terkikik geli, kemudian mengambil sedotan dan meminum slurpeenya. William yang melihat tingkah Chesya memilih untuk mengikuti. Mereka meminum slurpee nya sebanyak mungkin, sebelum berteriak.

Sisters?Where stories live. Discover now