BAB 29

408 61 7
                                    

***

Di dalam kafe, Sky memandang sinis mantan istrinya.

"Setidaknya kau harus bertanggung jawab pada Dara!" ucap Yesha.

Sky menyodorkan cek dengan malas. Kemudian dia berdiri hendak pergi tak mau berurusan lagi dengan Yesha.

"Hanya lima juta?" tanya Yesha tak percaya. "Aku akan menemui Vio dan mengatakan padanya bahwa kau mantan suamiku!"

Sky berbalik menatap Yesha tajam.
"Kau dan anakmu adalah aib dalam hidupku yang ingin aku lupakan. Lima juta untuk kalian sudah lebih dari cukup, bahkan sebenarnya terlalu besar. Jangan memerasku menggunakan nama istriku!"

Setelah mengatakan itu Sky pun pergi. Kepalanya tibatiba sakit mengingat masa lalu.

Di parkiran, alangkah terkejutnya Sky melihat Vio bersandar di mobilnya.

Lama mereka saling pandang. Terlihat jelas Vio baru saja menangis.

"Buka kuncinya!" ucap Vio.

Sky membuka kunci mobil dan Vio pun masuk ke kursi sebelah pengemudi.

Buruburu Sky mengikuti masuk.

"Vio, aku akan jelaskan. Aku dan dia ...."

"Kita pulang dulu!" potong Vio.
Dia bersandar di jok mobil lalu memejamkan mata. Lelah.

***

Begitu turun dari mobil Vio langsung masuk ke rumah tanpa menunggu Sky.

Di dalam kamar dia menjatuhkan semua hal yang ada di meja.
"Arrghhhhh!" teriak Vio lalu menangis di samping ranjangnya.

"Vio!" panggil Sky.

"Kenapa? Demi Tuhan aku menganggapmu pria terjujur yang pernah kutemui. Kau sangat terbuka tentang segala hal. Sampaisampai aku tak sadar banyak hal yang kau sembunyikan dariku. Kenapa kau lakukan ini padaku?"

"Itu adalah hal yang ingin aku lupakan, mana mungkin aku berbagi ingatan burukku denganmu?"

Vio tersenyum miris, "Apa kau tahu siapa yang paling kubenci?" Tatapannya tepat ke anak mata Sky. "Itu kau! AKU MEMBENCIMU! Kalau bukan karena kau, aku tak akan menderita. Aku tak akan terluka. AKU TAK AKAN MENIKAHI SI BRENGSEK HAIDAR ITU! Kalau bukan kau yang memperkosa Yesha, Haidar pasti sudah hidup bahagia dengannya dan aku tak akan pernah menikahinya. Setelah bercerai, aku selalu berdoa pada Tuhan agar dijauhkan dari pria seperti Haidar dan sepupunya yang bajingan. Tapi siapa sangka aku malah menikahi bajingan itu. Bajingan itu sekarang adalah suamiku. Aku menikahi pria yang paling kubenci! Jika kau bukan penyebab semua penderitaanku mungkin aku masih bisa menerima masa lalumu yang gelap itu. Tapi kau ... Apa yang kau lakukan  di masa lalu berdampak pada masa depanku. Kau menyianyiakan hidupku menjadi istri Haidar. Itu salahmu!"

Vio yang tak pernah menyalahkan orang lain sekarang menimpakan semua kesalahan pada Sky.

"Aku menyesal menikahimu!" ucap Vio dingin.

"Vio!"

"Pergi! Aku tak mau mendengar apa pun darimu. Sudah terlambat untuk menjelaskan."
Vio bangun dan mendorong Sky keluar kamar lalu mengunci pintu.

Sky menatap pintu tertutup dengan pandangan kosong. Dengan perbandingan kekuatannya dan Vio mana bisa istrinya itu mendorongnya pergi. Tapi saat ini pikiran Sky kosong setelah mendengar teriakan Vio. Dia tak pernah tahu kalau Vio menyimpan kebencian sebesar itu untuknya. Andai dia tahu, dia tak akan pernah muncul dalam hidup Vio.

Sky duduk memeluk lutut di depan kamar. Sesekali dia meraup rambutnya kesal.

"Abang!" panggil Lily yang baru pulang sekolah.

Bukan Salah Jodoh ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя