CHAPTER 22 : SATURDAY NIGHT

271 24 4
                                    

                Malam hari ketika Taehyung menyetir untuk Jungkook selepas pulang dari rumahnya, bintang-bintang dilangit terlihat begitu banyak. Langit begitu cerah malam ini, sepanjang mata Taehyung menatap jalan banyak sekali muda mudi beraktivitas entah sekedar berjalan-jalan atau menikmati jajanan kaki lima.

"Sepertinya nona begitu kelelahan"

Bibir laki-laki itu tidak dapat menahan senyum begitu melihat nona mudanya yang terlelap dengan bibir sedikit terbuka. Dengkurannya begitu halus dengan sedikit anak rambut menutup mata. Entah inisiatif dari mana tangan Taehyung sudah terjulur menyingkirkan anak rambut itu agar tidak menutup wajah cantik Jungkook.

"Nona kalau tertidur tampak semakin cantik"

Astaga... Apa yang sebenarnya Taehyung pikirkan. Lancang sekali dia berani memuji majikannya ini, ditambah jantungnya tiba-tiba berdetak semakin cepat seiring pandangannya yang terus mencuri penglihatan ke arah Jungkook. Untuk mengusir aura aneh yang merasuki dirinya Taehyung berinisiatif memutar radio. 'Tak akan mengganggu tidur nona Jungkook'.

"Tampaknya malam minggu di Kota Seoul hari ini begitu cerah malam. Aku berharap perasaan pendengar hari ini juga seterang bintang di langit. Saya DJ RenD akan menemani malam ini dengan lagu-lagu pilihan" sapa penyiar radio

"Aaah pantas saja, ternyata malam minggu" gumam Taehyung begitu pelan

"Mari kita bacakan request dari pendengar. Nah, yang pertama ada dari pengirim berinisial winter 'DJ RenD tolong putarkan lagu Crude Play – I'm Okay untukku. Sudah lama aku menyukai seseorang tapi aku sungguh takut untuk mengungkapkannya. Kuharap walaupun dia tidak tau perasaanku tapi dia akan tau kalau aku akan selalu tersenyum untuknya di masa depan'. Waaah semoga orang yang kau sukai mendengar lagumu ya winter. Baiklah kita putarkan"

Sesuai request lagu dari salah satu OST drama itupun diputarkan. Kebetulan sekali Taehyung menonton dramanya beberapa waktu lalu jadi dia sangat hafal dengan lirik lagunya.

Gwaenchanha yeogie seo isseulge

[Tak masalah, kukan berdiri di sini]

Uri hamkke haesseossdeon, Modeun sigan sogeseo

[Di sepanjang waktu kita bersama]

Eonjedeun nareul bogo sipeul ttaen

[Jadi setiap kali kau kangen]

Geu moseup geudaero useul su issge

[Aku kan tersenyum seperti waktu itu]

"Suaramu lumayan juga"

Suara serak khas bangun tidur membuat Taehyung berhenti dari aktivitas menyanyinya dan mengalihkan perhatian pada gadis yang duduk di kursi sebelah.

"Apa nyanyianku mengganggu tidur nona?"

"Aku memang sudah tidak mengantuk" gadis itu menggeliat mencari posisi nyaman

"Malam ini malam minggu nona, bintang dilangit begitu banyak dan terang. Banyak muda mudi sepertinya berkencan sepanjang jalan"

Bukannya mau menyinggung perasaan nona muda yang tidak bisa melihat, namun Taehyung sungguh ingin berbagi keindahan malam minggu ini.

"Kau iri? Kau juga ingin berkencan Tae?"

"B-bukan seperti itu nona. Hanya saja malam ini begitu indah. Aku ingin berbagi dengan nona"

Perasaan Jungkook menghangat mendengar perkataan Taehyung barusan. Jika ia tidak bisa melihat apakah artinya malam ini Taehyung akan menjadi matanya untuk melihat keindahan malam minggu?

[TAEKOOK] BLINDWhere stories live. Discover now