CHAPTER 8 : BRAND NEW

737 69 3
                                    

                Malam berlalu begitu cepat, dalam kedipan mata kini sang surya telah bangun dari tidurnya dan kembali menyinari dunia. Taehyung yang tengah asyik bergelung dalam selimutnya kini harus terusik saat secercah cahaya yang lumayan menyilaukan menyinari tepat pada wajah tampannya. Laki-laki itu mendesah lalu tubuhnya kini berganti posisi untuk menghindari cahaya tersebut. Ia terlanjur mimpi indah dan tak ingin melewatkannya, jadi siapapun yang mengganggu tidur Taehyung, tolong minggirlah sejenak.

"Masih tidak mau bangun?"

Sebuah suara samar-samar tertangkap oleh pendengaran Taehyung, tapi ia tak mau ambil pusing dan memilih untuk mengabaikannya. Alam bawah sadar Taehyung kini berlahan tapi pasti mulai masuk kembali ke alam mimpi setelah sempat terusik beberapa saat.

Dalam mimpinya tersebut, Taehyung melihat seekor kupu-kupu yang sangat cantik beterbangan menggoda dirinya. Saat ia hendak menagkapnya, kupu-kupu itu pergi menjauh. Pada awalnya Taehyung tak berniat sama sekali untuk mengejarnya, namun kupu-kupu itu kembali menggodanya hingga hasrat Taehyung untuk mengejarnya pun bangkit. Laki-laki itu berlari melewati luasnya ilalang yang tumbuh liar membentuk padang.

Sekian lama berlari, Taehyung baru menyadari jika ia sudah berlari terlalu jauh. Kakinya berhenti dan matanya menatap sekitar. Entah sejak kapan, tapi sekarang Taehyung tengah berada di tengah-tengah padang ilalang. Sejauh matanya memandang, hanya ilalang liar yang terlihat. Padang ini seperti tak berujung, membuat hati Taehyung berdebar hebat melihatnya. Ia mencoba kembali mencari sosok kupu-kupu itu, berharap jika makhluk cantik itu dapat memberinya petunjuk. Tubuhnya mulai berputar guna mencari makhluk kecil tersebut, hingga akhirnya perasaan lega berhasil di dapatkan oleh Taehyung tatkala mendapati makhluk kecil tersebut berada pada arah jam sepuluh dari tempatnya berdiri saat ini.

Seulas senyum kini tersungging di bibir lelaki muda itu. Dengan alami, kakinya ingin sekali melangkah dan mendekati kupu-kupu tersebut, namun entah kenapa kakinya seperti memiliki perekat sehingga tidak bisa digerakkan. Taehyung menggeram frustasi, bibirnya mencoba memanggil kupu-kupu tersebut tapi tak ada satupun suara yang dapat di hasilkan. Kini ia mulai panik, apalagi kupu-kupu itu mulai beranjak. Makluk kecil itu beterbangan di udara beberapa saat hingga keanehan mulai terjadi. Taehyung terdiam di tempat ketika menyaksikan kupu-kupu yang ia kejar tadi diselimuti oleh sebuah cahaya putih. Cahaya itu semakin lama semakin terang dan membesar hingga pada akhirnya Taehyung dibuat terkejut karena sosok kupu-kupu tadi berubah menjadi seorang gadis dikejauhan sana.

'Siapa dia?'

Langit tampaknya mendengar kata hati Taehyung. Bak adegan slow motion, gadis di ujung pandangan Taehyung mulai berbalik. Gerakannya begitu lambat hingga Taehyung yang penasaran mencengkram ujung bajunya kuat-kuat.

Gadis itu sudah berbalik sejauh sembilan puluh derajat, mengakibatkan Taehyung dapat melihat wajah gadis itu dari samping. Matanya sedikit bulat, hidungnya bangir dan bibirnya sungguh merona seperti cherry. Ketika gadis itu sudah mencapai sudut seratus dua puluh derajat, mendadak sebuah petir menyambar dari langit. Taehyung yang terkejut mendongak dengan spontan. Langit begitu bersih tanpa adanya awan dan beberapa saat kemudian tetes demi tetes air turun membasahi bumi. Air itu turun semakin deras, membuat tangan Taehyung kini menengadah guna merasakannya. Taehyung merasa terbuai dengan dinginnya air hujan yang turun saat itu.

'Gadis itu....'

Kesadaran laki-laki itu kembali di saat yang tidak tepat. Saat Taehyung menatap ke tempat gadis misterius tadi berdiri, tempat itu sudah kosong. Tak ada seorang pun di sana.

TEEEENG

Jiwa Taehyung kembali pada raganya begitu kedua tutup panci yang dipegang Jimin saling beradu. Laki-laki itu terlonjak dari tidurnya dan matanya berhasil terbuka sempurna walaupun fikirannya masih melayang entah kemana. Kepala Taehyung mendadak berdenyut hebat hingga ia harus memeganginya sejenak, berharap rasa sakitnya sedikit berkurang.

[TAEKOOK] BLINDWhere stories live. Discover now