CHAPTER 4 : MISTERY

1K 83 3
                                    

                Hari mulai beranjak siang ketika Hoseok tiba di kediaman keluarga Kim. Tak seperti biasanya yang begitu ramai oleh pertengkaran kecil, hari ini kediaman keluarga Kim tampak begitu sunyi. Para maid biasanya akan berlarian menjelajahi rumah ketika BaekHyun maupun SeokJin berulah. Namun hari ini para maid itu nampak begitu murung. Hoseok tau betul pasti para maid yang melayani BaekHyun sangat terpukul dengan kepergian nona yang mereka asuh itu. Jujur saja secara pribadi Hoseok memang menyukai sifat nona mudanya yang begitu ceria. Biasanya gadis itu akan manja kepada Tuan Besar maupun para maid-nya. Tapi itu dulu, sebelum semuanya berubah ketika BaekHyun ternyata mengandung dan akhirnya menikah paksa dengan DaeHyun.

BaekHyun yang buta cinta namun tak direstui oleh ayahnya itu nekad mengorbankan dirinya agar bisa menikah dengan DaeHyun. Dan lihat, semua rencana BaekHyun berjalan dengan sangat mulus kala itu. Hoseok masih ingat betapa murkanya ayah gadis itu ketika putri satu-satunya telah membuat malu keluarga. Bahkan NamJon yang notabenya begitu cuek pada sang adik setelah menikah ikut memukuli pacar BaekHyun tersebut. Jika BaekHyun adalah adiknya mungkin Hoseok juga akan melakukan hal serupa.

Laki-laki itu melangkah melewati sepinya lorong kediaman Kim. Para maid sibuk bekerja sesuai tugasnya dan acuh saja pada semua orang selain anggota keluarga. Tidak ingin berfikir terlalu berat, Hoseok akhirnya memilih pergi ke kamar pribadinya. Ya, selama satu tahun ia bekerja untuk NamJoon ia diwajibkan tinggal di kediaman keluarga Kim tersebut. Hoseok harus rela meninggalkan kedua orang tua dan adiknya demi mencukupi kebutuhan hidup mereka. Ya, ini semua memang pilihan. Lagipula NamJoon selalu bersikap baik padanya selama ini.

"Min Yoongi. Bagaimana kau bisa menghilang tanpa jejak? Andai aku pernah melihat wajahmu itu"

Hoseok mengusap wajahnya kasar ketika berhasil membaringkan tubuhnya. Hampir seharian dirinya mencari informasi mengenai Yoongi namun hasilnya nihil. Jika Hoseok fikir lebih mendalam, ini semua telah direncanakan oleh BaekHyun dengan baik sebelumnya. Semua foto dan juga alamat detail mengenai Yoongi lenyap begitu saja di saat yang tidak tepat untuk Hoseok.

"Bagaimana aku akan menemukanmu"

Lama berfikir, akhirnya Hoseok bangkit dari tidurnya. Ia teringat sesuatu. Kemarin saat mengurus administrasi di rumah sakit ia diberi ponsel oleh seorang perawat yang mengatakan jika ponsel tersebut adalah milik BaekHyun. Dikeluarkannya ponsel tersebut dari saku jas yang telah ia gantung sebelumnya dan mulai memeriksa isinya.

"Sial. Ponselnya di password"

Ingin rasanya Hoseok berkata kasar. Nona mudanya itu benar-benar merencanakan semuanya dengan matang. Bahkan ia dan NamJoon tidak berfikir sejauh ini terhadap gadis tersebut. Ternyata BaekHyun jauh lebih cerdik menyusun strategi dibanding NamJoon.

Dengan telaten laki-laki itu mencoba berbagai kombinasi angka guna membuka ponsel tersebut. Biasanya kebanyakan orang akan menggunakan tanggal lahirnya atau tanggal penting lainnya untuk dijadikan password. Hoseok mencoba memasukkan tanggal lahir BaekHyun namun tidak berhasil. Tanggal lahir DaeHyun juga tidak berhasil. Tanggal lahir tuan besarnya juga bukan password ponsel BaekHyun. Lantas apa yang sebenarnya gadis itu gunakan untuk kombinasi angka?

"Tanggal pernikahan?"

Hoseok mengernyit tidak yakin, namun hatinya memerintah untuk mencobanya. Tak disangka, setelah Hoseok memasukkan kombinasi angkanya ponsel BaekHyun berhasil terbuka. Laki-laki itu tersenyum lebar dan kembali menidurkan tubuhnya pada kasur karena puas dengan keahliannya. Pada tampilan pertama, Hoseok melihat jika nona mudanya menggunakan selca dirinya bersama sang suami saat berada di sebuah pantai untuk wallpapernya. 'Sungguh romantis'

[TAEKOOK] BLINDWhere stories live. Discover now