[08] Sebuah Berita

52 22 5
                                    

Jaka side

Ditempat tinggal barunya ini, Jaka sudah memiliki banyak teman hewan. Seperti ayam jantan yang player, si betina yang perkasa. Kucing yang biasa lewat.

Masing-masing bernama Jalu, Piti, dan Muster.

Khusus Muster, Kirana yang ngasih nama.

Dan beberapa fakta yang baru dia ketahui. Dia bisa berubah menjadi manusia kembali jika memakan rumput yang berasal dari wilayah Kerajaan Hijau.

Jaka semalam mengubah wujudnya menjadi manusia kembali. Untuk melakukan aktivitas manusianya. Seperti ; mandi, ganti baju, dll.

Jaka sepertinya menyukai apa yang terjadi pada dirinya saat ini. Buktinya, dia bisa teleportasi jika dalam wujud manusia.

Masuk ke kamar mandi, ke kamar Pak Ayyub, dan kamar Kirana.

Jangan bilang-bilang ya, dia yang menulis kalimat itu dibuku gadis itu.

Ngomong-ngomong tentang Kirana, Jaka jadi gugup sendiri ketika mengingatnya. Entahlah, dia tidak terbiasa berdekatan dengan perempuan selain ibunya. Dengan emban dan dayang pun dia menjaga jarak dan terkesan cuek.

Tapi kali ini dia tidak bisa cuek.

Kirana begitu hangat untuk Jaka yang dingin.

Eaa

"Ih, gue kenapa sih?"

"Ih, gue kenapa sih?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







"Kirana!"

Gadis itu menoleh. Disana ada bapaknya yang membawa seikat rumput dari wilayah kerajaan. Kirana mendekat dan mengambil rumput itu.

"Biar Kirana sendiri aja!" ucapnya sebelum kembali ke kandang Jaka. Lantas bapaknya masuk ke dalam rumah untuk membuat teh.

"Yuk! Sarapan bestie!"

Melihat rumput ajaibnya membuat Jaka jadi semangat. Dia melompat-lompat antusias. Jadi mirip puppy, pikir Kirana.

Padahal dia mbee:(

Kirana menata rumput itu, dan langsung diserbu oleh Jaka. Melihat peliharaannya makan dengan lahap, dia jadi gemas sendiri. Tangannya mengusap kepala domba itu.

"Ututu, gemes!"





"Ututu, gemes!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





"Matkul mu jam berapa?"

"Sekitar 10 menit lagi."

Kirana kini fokus pada es coklatnya. Setelah memberi makan Uwon, dia langsung mandi lalu berangkat ke kampus. Dan sekarang dia sedang berada dikantin fakultas psikologi bersama Sean, bestie nya yang suka gosip.

"Eh tau berita terbaru gak?"

Nah kan, udah mulai mau gosip tuh

Kirana menggeleng. Yang dia tau hanya lagu terbaru oppa nya.

"Ck, kebanyakan oppa sih lo!"

Kirana melotot kesal. "Ya terus apa beritanya?"

Sean tersenyum misterius. Memberi isyarat pada Kirana untuk mendekatkan telinganya. Karena berita ini belum semua orang tahu.

"Lo tau pangeran dari Kerajaan Hijau kan?"

Kirana mengangguk. "Pangeran Yahya?"

"Iya, tapi ini berita menyangkut adeknya."

"Loh, Pangeran Yahya punya adek? Kok gue gatau?"

"Wajar sih lo gatau. Adeknya ini seumuran sama lo. Dia katanya suka menyendiri, omongannya pedes banget. Dan sekarang, katanya dia menghilang sejak hari Sabtu."

Sean menjeda kalimatnya untuk menyedot minumannya sebentar.

"Dia sekarang lagi dicari, tapi ada 2 orang yang dicari. Pangeran Jaka, adeknya Pangeran Yahya. Sama kakek tua penjual keong."

"Apa urusannya sama penjual keong? Pangeran Jaka diculik dong?"

"Gatau sih kalo itu, tapi nih ya, yang nyari Pangeran Jaka itu cuma orang dalam. Rakyat biasa gak boleh ikut campur. Tapi kalo si kakek itu, semua orang boleh nyari."

"Aneh banget... Berita ini udah banyak yang tau?"

Sean menggeleng. "Cuma gue, lo, dan Danuarta yang tau. Jadi gue minta lo jangan bocor ya kalo gamau ditangkap sama pihak Kerajaan."

Sean berucap dengan nada khawatir di akhir. Meskipun dia tau sahabatnya ini gak bakal bocor. Palingan dia nanti juga lupa.

"Oke. Eh, udah jam 10. Gue ke kelas dulu ya!"

Kirana buru-buru menghabiskan minumannya, lalu pergi ke kelas. Dibalas dengan 👌🏻 oleh Sean.




















***

Jaka : halo semua /dadah dadah/

Kirana : maaf karena baru update hari ini.

Jaka : /ngangguk/ iya, soalnya author kita tercinta sedang sakit. Ya hampir sembuh sih. Juga, kuota habis.

Kirana : iya, do'ain semoga cepet sembuh ya.

Jaka & Kirana : sampai jumpa! 🙌🏻👋🏻👋🏻👋🏻

Pangeran Domba || [Yang Jungwon]Where stories live. Discover now